Bos Bukalapak: Pajak E-Commerce Rugikan Pelaku Digital

Selasa, 7 November 2017 22:23 WIB

Beri Nilai Lebih, Bukalapak Hadirkan BukaEmas

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Bukalapak Ahmad Zaky berharap pemerintah menunjukkan keberpihakan kepada industri digital di Indonesia. Zaky mengatakan salah satu keberpihakan yang seharusnya diberikan adalah dalam hal regulasi pajak.

Zaky mengaku mendapat informasi dari Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan bahwa pajak yang diajukan pemerintah kepada pelaku e-commerce adalah 5-10 persen.

“Kalau e-commerce di Indonesia dikenakan pajak, maka akan sangat merugikan para pelaku digital,” katanya di Hotel Hermitage, Jakarta Pusat, Selasa, 7 November 2017.

Simak: BI Nonaktifkan Layanan Top Up E-Money Bukalapak

Zaky mengatakan para pelaku digital di Indonesia saat ini bersaing dengan kompetitor luar negeri, seperti Facebook dan Instagram. Menurut Zaky, jika industri e-commerce dikenai pajak, para pelaku digital akan beralih ke marketplace luar negeri.

“Malah nanti lebih sulit Dirjen Pajak mengejar pelaku digital yang berada di marketplace luar negeri,” ujarnya.

Menurut Zaky, peraturan pajak untuk pelaku e-commerce masih terlalu dini untuk diterapkan. Hal ini, kata dia, ditambah dengan 95 persen pedagang di Bukalapak tidak memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP).

“Pekerjaan rumah pertama pemerintah adalah mengajak masyarakat untuk punya NPWP terlebih dahulu,” ucapnya.

Zaky berharap pemerintah fokus terhadap perkembangan industri digital di Indonesia. Menurut Zaky, salah satu caranya adalah dengan membuat regulasi yang tidak menghambat perkembangan industri tersebut.

“Saya berharap Indonesia fokus pada industri digital karena industri digital punya nilai tambah yang tinggi. Sehingga, jika banyak yang bekerja di industri ini, maka negara akan maju,” ujar bos Bukalapak itu.

ALFAN HILMI

Berita terkait

Pemerintah Kumpulkan Pajak Perdagangan Elektronik Senilai Rp 15,68 Triliun dari 161 Pelaku Usaha

8 November 2023

Pemerintah Kumpulkan Pajak Perdagangan Elektronik Senilai Rp 15,68 Triliun dari 161 Pelaku Usaha

Ditjen Pajak telah mengumpulkan penerimaan dari pemungutan PPN PPMSE sebesar Rp 15,68 triliun hingga 31 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Nilai Transaksi E-wallet Bulanan Tembus Rp 35,1 Triliun, Tumbuh 58,6 Persen

28 November 2022

Nilai Transaksi E-wallet Bulanan Tembus Rp 35,1 Triliun, Tumbuh 58,6 Persen

Riset yang menunjukkan transaksi uang elektronik atau e-wallet tumbuh pesat hingga 58,6 persen.

Baca Selengkapnya

Adopsi Dagang Elektronik UMKM Bertambah di Tengah Pandemi Covid-19

2 September 2021

Adopsi Dagang Elektronik UMKM Bertambah di Tengah Pandemi Covid-19

Prospek pertumbuhan dagang-el oleh UMKM di luar Jawa masih baik, didukung oleh berubahnya pola belanja masyarakat selama pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kurangi 'Bakar Uang' , CEO Bukalapak Sebut Transaksi Melonjak 200 Persen

7 Januari 2021

Kurangi 'Bakar Uang' , CEO Bukalapak Sebut Transaksi Melonjak 200 Persen

CEO Bukalapak menyebut capaian positif bisa tetap dicapai meski perusahaan mengurangi promosi 'bakar uang'yang lumrah dilakukan di bisnis sejenis.

Baca Selengkapnya

11 Tahun Berdiri, Kapan Bukalapak Mau Melantai di Bursa?

6 Januari 2021

11 Tahun Berdiri, Kapan Bukalapak Mau Melantai di Bursa?

Menurut CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin, IPO memang menjadi salah satu opsi bagi perusahaan untuk meraih pendanaan.

Baca Selengkapnya

Pencurian Data Pribadi Nyata, Ini Heboh 11 Serangan Siber Sepanjang 2020

23 Desember 2020

Pencurian Data Pribadi Nyata, Ini Heboh 11 Serangan Siber Sepanjang 2020

Sejumlah platform belanja online paling banyak menghadapi serangan siber sepanjang 2020 ini.

Baca Selengkapnya

Pandemi Covid-19, V-Kool Layani Penjualan Secara Online

22 Desember 2020

Pandemi Covid-19, V-Kool Layani Penjualan Secara Online

V-Kool menyiasati situasi pandemi Covid-19 dengan penjualan online dan layanan home service.

Baca Selengkapnya

Harbolnas 12.12: Promo Lazada, Shopee, Bukalapak, sampai Garuda Indonesia

12 Desember 2020

Harbolnas 12.12: Promo Lazada, Shopee, Bukalapak, sampai Garuda Indonesia

Lazada, Bukalapak, Shopee, hingga Garuda Indonesia menawarkan promo masing-masing untuk menarik minat para pembeli pada Harbolnas 12.12..

Baca Selengkapnya

Harbolnas 12.12, Bukalapak Diskon 20 Persen untuk iPhone hingga PlayStation

7 Desember 2020

Harbolnas 12.12, Bukalapak Diskon 20 Persen untuk iPhone hingga PlayStation

Bukalapak menyediakan diskon minimal 20 persen untuk barang-barang elektronik, seperti iPhone, PlayStation, dan televisi selama Harbolnas 12.12.

Baca Selengkapnya

Bos SCTV dan Bukalapak Akuisisi 71,8 Persen Saham Omni Hospitals

1 Desember 2020

Bos SCTV dan Bukalapak Akuisisi 71,8 Persen Saham Omni Hospitals

Perusahaan induk SCTV mengakuisisi saham PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk, pengelola RS Omni Hospitals senilai Rp581 miliar.

Baca Selengkapnya