TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo dijadwalkan meresmikan sejumlah ruas Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu (Tol Becakayu) pagi ini, Jumat, 3 November 2017. Didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Jokowi akan meresmikan ruas 1B Cipinang Kayu yang menghubungkan - Pangkalan Jati, serta 1C Pangkalan Jati - Jakasampurna.
Dua ruas sepanjang total 8,26 kilometer itu persisnya memanjang dari Universitas Borobudur hingga perempatan Jakasampurna. Peresmian yang dijadwalkan pada pukul 08.00 WIB dilakukan di atas layang tol, sekitar 2 kilometer dari Gerbang Tol Jakasampurna.
Baca: BPJT: Jalan Tol Becakayu Beroperasi Maret 2018
Adapun seksi 1a yang ruasnya hingga ke Bekasi belum selesai karena terkendala pengadaan lahan. Namun, ruas itu ditargetkan selesai pada Maret 2018.
Konstruksi Tol Becakayu sepanjang 21,04 kilometer itu sempat terhenti selama 22 tahun, sebelum dimulai kembali pada November 2014. Seksi pertamanya menghubungkan Casablanca dengan Jakasampurna sejauh total 11 kilometer, sementara seksi keduanya menghubungkan Jakasampurna hingga Duren Jaya sejauh 10,04 kilometer.
Tol Becakayu dipercaya menambah kapasitas jalan serta menambah alternatif jalur. Saat ini waktu tempuh Kota Bekasi menuju Jakarta sekitar dua jam perjalanan. Tol tersebut akan mempersingkat durasi tersebut hingga setengahnya.
Tol Becakayu pun dianggap bisa memperlancar lalu lintas kendaraan logistik yang menuju Karawang, Cibitung, dan Bandung. Terpecahnya arus kendaraan dapat mengurangi volume lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Pengguna jalan dari Bekasi menuju Jakarta Pusat atau ke Jakarta Utara tidak perlu lagi melewati tengah kota, namun bisa memanfaatkan Jalan Tol Becakayu yang terkoneksi dengan Jalan Tol Wiyoto Wiyono dan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR).