Ingin Investasi Emas? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Rabu, 1 November 2017 05:12 WIB

Petugas Pemasaran PT. Aneka Tambang memperlihatkan batangan Logam Mulia seberat 1 kg di Jakarta. TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Jakarta - Emas menjadi salah satu pilihan berinvestasi bagi kebanyakan orang Indonesia. Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan dalam investasi emas.

Perencana keuangan dari Finansia Consulting, Eko Endarto, mengatakan, secara historis, emas biasanya dapat mengalahkan inflasi dalam jangka panjang. "Kemungkinan uang kita turun kecil," katanya kepada Tempo di Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2017.

Baca juga: Ini yang Perlu Dilakukan Agar Tidak Rugi dalam Investasi

Keuntungan lain yang bisa diperoleh investor emas adalah likuiditas yang bagus seperti deposito. "Kalau kita punya emas, kita bisa melepas di mana saja," ujarnya.

Keuntungan selanjutnya, cara mendapatkan emas mudah. Emas bisa dibeli di toko emas, pegadaian, cicilan dari bank, atau di Logam Mulia Antam.

Adapun kekurangan dalam berinvestasi emas di antaranya tidak memberikan hasil yang tetap. "Hasilnya bisa naik bisa turun, tidak seperti deposito atau obligasi," ucapnya.

Menurut Eko, jika ingin berinvestasi emas, harus ditentukan dengan benar, seperti jangka waktu minimal tiga tahun. "Tidak boleh jangka pendek," tuturnya.

Kekurangan lain adalah emas berbentuk fisik sehingga bisa hilang. Karena itu, penyimpanannya harus hati-hati. Selain itu, membeli emas terkena pajak. "Benar-benar harus diperhitungkan, jangan jangka pendek," katanya.

Menurut Eko, investasi emas jangka pendek tidak akan menutup harga pembayaran pajak tadi.

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

6 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

9 jam lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

14 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

1 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

1 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

2 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

2 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya