Konstruksi Tol Pasuruan Ambruk, Simak Penjelasan PT Waskita Karya

Senin, 30 Oktober 2017 06:55 WIB

Seorang pekerja melihat konstruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) yang ambruk di Desa Cukurgondang, Grati, Pasuruan, 29 Oktober 2017. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Perusahaan PT Waskita Karya Tbk. Shastia Hadiarti mengatakan pihaknya bersama instansi terkait masih melakukan investigasi penyebab ambruknya girder tol Pasuruan-Probolinggo di kawasan Grati, Pasuruan, Jawa Timur. "Penyebabnya sedang diinvestigasi," kata Shastia saat dihubungi Tempo di Jakarta, Ahad, 29 Oktober 2017.

Shastia menuturkan timnya juga sedang mengkaji ambruknya konstruksi tol Pasuruan-Probolinggo yang menewaskan satu orang perkerja, dengan ambruknya konstruksi jembatan di Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), di Kampung Tenggek, Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, pada 22 September lalu. "Sementara sedang kami kaji apakah penyebabnya sama atau tidak (antara di tol Pasuruan dengan tol di Bocimi)."

Baca: Girder Tol Pasuruan-Probolinggo Ambruk, 1 Tewas dan 2 Terluka

Yang jelas, kata Shastia, perseroan selalu mengkaji dan memperbaharui aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan, Mutu dan Pengamanan (K3LMP) di masing-masing proyeknya," ucapnya. Shastia enggan menjelaskan penyebab ambruknya TOl Bocimi, yang juga menewaskan satu orang pekerja di sana.

Proyek Tol Pasuruan-Probolinggo merupakan proyek strategis nasional yang dikerjakan PT Waskita Karya Tbk sejak 2016 dengan nilai kontrak Rp 2,9 triliun dan memiliki panjang 31,3 km. Pembangunan proyek ini terdiri dari tiga seksi.

Advertising
Advertising

Seksi pertama dibangun sepanjang 8 km melewati Grati-NGuling, Seksi kedua perbatasan Nguling, Pasuruan-Sumberasih, Probolinggo 6 km dan seksi ketiga Sumberasih-Leces 17,3 km.

Ambruknya konstruksi tol di Grati menewaskan satu pekerja mekanik dari PT Waskita Karya bernama Heri Sunandar, 27 tahun. Dan dua orang terluka, yakni Sugiyono, 47 tahun, sebagai sopir truk pick up PT Waskita dan Nurdin, 35 tahun, yang menjadi tukang las PT Pancang Sakti.

"Kami akan memberikan santunan kepada keluarga korban, dan memberikan jaminan kepada istri dan akan korban untuk melanjutkan pendidikan," ucapnya. "Waskita juga memproses jaminan asuransi BPJS ketenagakerjaan koraban."

Lewat rilis yang diterima Tempo, Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), R. Endra Saleh Atmawidjaja, mengatakan telah meminta kepada seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan kontraktor pelaksana untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Hal ini sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 5/PRT/M/2014 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum.

Disamping itu Kementerian PUPR meminta BUJT dan kontraktor pelaksana untuk menyusun langkah-langkah pengendalian dan meningkatkan pengawasan pelaksanaan metode kerja dan prosedur K3 dilakukan secara ketat dalam kegiatan konstruksi jalan tol guna mencegah berulangnya kejadian serupa. "Jangan sampai kejadian ini terulang kembali."

Berdasarkan penjelasan PT. Waskita Karya, pemasangan girder di Kecamatan Grati memiliki panjang 50,8 meter dalam proses erection menggunakan 2 buah mesin crane berkekuatan 250 ton dan 150 ton. Pemasangan sudah dimulai sejak hari Sabtu dan menyelesaikan 3 girder. Pada ke tiga girder yang sudah dilakukan erection dilakukan pemasangan bracing.

Pemasangan girder ke-4 dilanjutkan hari Minggu ini. Saat girder ke-4 tersebut sedang diatur untuk ditempatkan pada dudukannya, ia mengenai girder yang telah terpasang dan menyebabkan tali crane putus dan girder ketiga menyentuh girder lain yang sudah terpasang dan berakibat keempat girder jatuh secara bersamaan. Peristiwa tersebut mengakibatkan korban jiwa 1 orang meninggal dan 2 orang dirawat di rumah sakit.

Jalan tol Pasuruan-Probolinggo sepanjang 31,3 km merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa. Pemegang hak konsesi ruas tol ini adalah PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol selaku badan usaha jalan tol (BUJT) yang kepemilikannya 100 persen oleh PT Waskita Toll Road. Bertindak selaku Kontraktor adalah PT. Waskita Karya, konsultan supervisi adalah PT. Virama Karya dan Konsultan PMI PT Monoheksa.

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

3 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

14 hari lalu

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

Bagi Anda yang berencana bepergian menggunakan mobil, pastikan sudah mengisi e-toll atau uang elektronik. Ini cara isi saldo e-Toll.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

17 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

Menhub Budi Karya Sumadi meminta truk tiga sumbu atau lebih agar tidak beroperasi selama arus balik Lebaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

17 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

20 hari lalu

H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

Hingga H-1 Lebaran tahun 2024, masih terjadi lonjakan trafik kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Lebih Rendah Ketimbang Tahun Kemarin, Jasa Marga: Lalu Lintas Terdistribusi Merata

20 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Lebih Rendah Ketimbang Tahun Kemarin, Jasa Marga: Lalu Lintas Terdistribusi Merata

Jasa Marga menyebut puncak arus mudik Lebaran 2024 ini lebih rendah dibanding tahun kemarin.

Baca Selengkapnya

Mudik Menggunakan Tol Trans Jawa? Segini Perkiraan Biayanya

20 hari lalu

Mudik Menggunakan Tol Trans Jawa? Segini Perkiraan Biayanya

Bagi para pemudik yang ingin melewati jalan tol Trans Jawa, mengetahui tarif tol merupakan informasi penting.

Baca Selengkapnya

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

21 hari lalu

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

Kecelakaan terjadi di KM 58 + 600 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin pagi, 8 April 2024.

Baca Selengkapnya