Dorong Startup di Indonesia, Google Latih 1.200 Developer Lokal
Reporter
Alfan Hilmi
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Minggu, 29 Oktober 2017 16:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Google Indonesia memberikan pelatihan gratis selama tiga hari pada 1.200 developer lokal melalui program Google Developers Launchpad. Program yang diadakan dari 29 hingga 31 Oktober 2017 ini merupakan bagian dari kerjasama Google dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital.
“Ini merupakan bagian dari fokus kami untuk membangun ekosistem startup Indonesia yaitu UKM, content creator, dan developer,” ujar Head of Public Policy dan Government Relation Google Indonesia Shinto Nugroho di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Ahad, 29 Oktober 2017.
Baca: Perusahaan Ini Bimbing 1.700 Startup di 60 Negara
Shinto mengatakan, dalam tiga hari ke depan akan ada 1.200 developer yang akan ikut serta dalam program pelatihan. Program bimbingan ini akan diisi melalui kegiatan seminar, mentoring dan diskusi panel.
Di hari kedua, dari 1.000 startup akan dipilih 25 startup untuk dibimbing oleh 22 mentor dari luar negeri serta 60 mentor lokal. Sedangkan di hari ketiga, 60 mentor lokal tersebut akan mendapatkan bimbingan dari 22 mentor luar negeri.
Pemerintah saat ini sedang mematangkan regulasi terkait peta e-commerce di Indonesia melalui Perpres No. 74 tahun 2017. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, mengatakan, regulasi yang baik penting agar perkembangan teknologi digital tidak terhambat karena masalah peraturan. “Yang paling penting, regulasinya harus mumpuni. Ini yang sekarang sedang kami siapkan,” tuturnya.
Samuel mengatakan, Gerakan 1.000 startup ini juga diadakan di 10 kota lain di Indonesia. Kota tersebut yakni, Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Malang, Denpasar, Makassar, Pontianak, Medan dan Semarang. Samuel mengatakan, banyak dari para pelaku startup dari daerah yang membuat ide startup dengan nuansa lokal, seperti pertanian dan agrikultur.
Inisiator 1.000 Startup Digital, Yansen Kamto mengatakan dari 29.142 orang yang melakukan pendaftaran ada 6.546 yang dipilih. Selanjutnya dari angka tersebut, Google menyeleksi lagi menjadi 1200 peserta. “Yang dibutuhkan startup adalah mentoring," ucapnya.
Nantinya, kata Yansen, lulusan dari Google Developers Launchpad bisa melanjutkan apakah akan mengikuti program inkubator atau akselerator. Dari 1.000 startup tersebut, beberapa sektor yang dikelola yakni pertanian, peternakan, agrikultur, kesehatan, pariwisata dan transportasi.