Di 5 Lokasi Ini Properti Dibayar dengan Bitcoin, Termasuk di Bali

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 28 Oktober 2017 08:31 WIB

Ilustrasi Bitcoin. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Popularitas Bitcoin membuat harga mata uang digital itu terus meningkat. Nilai mata uang digital Bitcoin pernah mencapai rekor dengan menyentuh level USD 5.991 atau Rp 81 juta per koin pada 20 September 2017. Hari ini, Jumat 27 Oktober 2017, harga Bitcoin mencapai USD 5.883 atau Rp 80,6 juta per koin.

Sejak diluncurkan sembilan tahun lalu, Bitcoin telah menjadi fenomena global. Bahkan Bitcoin digadang-gadang menjadi alat pembayaran digital masa depan pengganti uang kertas. Namun Bank Indonesia menyatakan, Bitcoin bukan mata uang yang sah di Negeri ini.

Baca juga: Bitcoin Bukan Alat Pembayaran Sah, BI: Risiko Tanggung Sendiri

Karena kepopulerannya itu, beberapa industri, memanfaatkan tren yang muncul dengan menyediakan transaksi pembelian properti menggunakan Bitcoin. Salah satu industri tersebut adalah industri real estate. Lalu, di mana kita bisa membeli rumah dengan Bitcoin?

Di laman cointelegraph.com, beberapa pengembang di Amerika Serikat telah menerima pembelian rumah menggunakan Bitcoin. Seperti di Miami, Florida. Beberapa waktu lalu, seorang pira membuat berita dengan menjual rumahnya di Coral Gables seharga USD 6 juta atau setara dengan 1.044 BTC.

Bitcoin telah menjadi bagian dari pasar real estat Miami selama beberapa tahun. Meskipun baru diluncurkan pada 2009, agen real estate, investor dan pembeli yang peka terhadap perkembangan teknologi dengan cepat menggunakan jenis pembayaran digital ini untuk meraup untung.

Perusahaan properti di daerah tersebut yakin bahwa kawasan Florida Selatan, khususnya Miami merupakan pasar yang ideal untuk Bitcoin. Mereka mengatakan, jangkauan Bitcoin yang tidak terbatas pada suatu negara menjadi faktor pendorong peningkatan minat dan perhatian di kawasan itu. Dengan menggunakan mata uang alternatif ini, kata mereka, telah membuka pasar properti di kawasan tersebut kepada investor di seluruh dunia.

Advertising
Advertising

Properti di kawasan Lake Tahoe juga telah menerima Bitcoin untuk transkasi pembelian properti. Seorang pembeli yang tidak disebutkan namanya baru-baru ini membeli properti seluas total 0,5 hektar dengan Bitcoin di 42 tempat berbeda. Properti yang belum dikembangkan dijual seharga USD 1,6 juta atau 2.739 BTC, menjadikannya transaksi real estat berbasis Bitcoin terbesar pada 2013.

Menurut laporan, transaksi dengan Bitcoin pada awalnya adalah ide dari sang pembeli. Meski perkembangan lebih lanjut Bitcoin di pasar properti Lake Tahoe belum dapat diprediksi, namun penjualan tersebut menunjukkan potensi mata uang digital di industri ini dan membuka jalan bagi penawaran di masa depan baik di sektor residensial maupun komersial.

Baca juga: BI Minta Publik Mewaspadai Transaksi Bitcoin

Kota ketiga di Amerika Serikat yang telah menerima Bitcoin sebagai transaksi pembelian properti adalah kota New York. Pengembang di kota berjuluk Big Apple itu percaya Bitcoin adalah mata uang masa depan.

Perwalian investasi real estat telah mencari diversifikasi portofolio mereka tahun ini, dan kota New York menyediakan tempat peluncuran yang ideal. Dikenal sebagai kota berwirausaha yang tidak takut mengambil risiko, kita sudah melihat rumah dan apartemen yang tersedia untuk Bitcoin. Ini hanya masalah waktu sampai bangunan komersial mengikutinya.

Amerika Serikat bukan satu-satunya negara yang memanfaatkan tren Bitcoin yang sedang tumbuh. Seorang pengembang yang berada di Isle of Man, Dubai, Uni Emirat Arab baru-baru ini mengumumkan rencana pengembangan perumahan residensial senilai USD 325 juta. Calon penghuni akan dapat menggunakan Bitcoin untuk membeli properti mereka, dengan apartemen studio mulai dari 33 BTC dan apartemen dengan satu kamar tidur dari 54 BTC atau sekitar 250 ribu USD.

Kembali ke dalam negeri, ternyata sebuah pulau di Indonesia juga telah menggunakan Bitcoin untuk transaksi pasar properti. Pulau tersebut adalah Bali. Meski tak diakui oleh Bank Indonesia sebagai mata uang yang sah, ternyata Bitcoin juga digunakan di Pulau tersebut.

Pada 2014, seorang pembeli yang tidak disebutkan namanya menghabiskan lebih dari 800 Bitcoin atau setara USSD 500 ribu untuk membeli vila dengan dua kamar di kawasan Seminyak, pesisir barat Bali.

Pemilik Bitcoin melakukan transaksi pada 19 Februari 2014 melalui situs BitPremier. BitPremier merupakan situs yang menyebut dirinya sebagai tempat jual beli barang-barang mewah dengan bitcoin.

Di situs tersebut, penjual dan pembeli selain bisa bertransaksi dengan mata uang biasa, mereka juga bisa bertransaksi menggunakan mata uang digital Bitcoin.

cointelegraph.com

Berita terkait

Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

17 hari lalu

Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

Akademi Crypto gelar event kripto terbesar di dunia yakni Road to Bitcoin Halving yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu, 7 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bitcoin Diprediksi Tembus Rekor Tertinggi ke Rp 1,16 Miliar usai Pernyataan Dovish The Fed

42 hari lalu

Bitcoin Diprediksi Tembus Rekor Tertinggi ke Rp 1,16 Miliar usai Pernyataan Dovish The Fed

Bitcoin (BTC) diperkirakan kembali menembus rekor dan mencapai level all-time high (ATH) sebelum memasuki wilayah overbought atau keadaan jenuh beli.

Baca Selengkapnya

Tembus 72 Ribu Dolar AS atau 1,1 Miliar Per Keping, Apa Itu Bitcoin?

51 hari lalu

Tembus 72 Ribu Dolar AS atau 1,1 Miliar Per Keping, Apa Itu Bitcoin?

Kenaikan harga Bitcoin menjadi buah bibir di dunia kripto dan investasi karena per keping menyentuh Rp 1,1 miliar. Apakah itu Bitcoin?

Baca Selengkapnya

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

58 hari lalu

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

Ekonom senior UI Faisal Basri menentang rencana penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar, Apa Sebab dan Artinya?

58 hari lalu

Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar, Apa Sebab dan Artinya?

CEO Indodax Oscar Darmawan membeberkan pemicu harga Bitcoin yang terus menanjak hingga menembus Rp 1 miliar.

Baca Selengkapnya

El Salvador Tawarkan Kewarganegaraan bagi Investor Bitcoin yang Menyumbang Program Pemerintah

22 Desember 2023

El Salvador Tawarkan Kewarganegaraan bagi Investor Bitcoin yang Menyumbang Program Pemerintah

El Salvador akan mulai memberikan percepatan kewarganegaraan kepada warga negara asing yang menyumbang bitcoin untuk program pemerintah.

Baca Selengkapnya

Harga Bitcoin Diprediksi Menguat hingga Awal Tahun 2024, Ini Penjelasannya

10 Desember 2023

Harga Bitcoin Diprediksi Menguat hingga Awal Tahun 2024, Ini Penjelasannya

Bitcoin masih memiliki potensi untuk menguat dan mencapai level resistance di level US$ 44.500 atau setara Rp 692 juta.

Baca Selengkapnya

Harga Bitcoin Diprediksi Meroket dan Tembus Rp 1,5 Miliar Tahun Depan, Begini Analisisnya

10 Desember 2023

Harga Bitcoin Diprediksi Meroket dan Tembus Rp 1,5 Miliar Tahun Depan, Begini Analisisnya

Harga Bitcoin (BTC) diprediksi mampu menembus rekor tertinggi di level US$ 100 ribu pada 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Bitcoin Melesat ke Rp 683 Juta, Apakah Bisa Naik Lagi?

8 Desember 2023

Harga Bitcoin Melesat ke Rp 683 Juta, Apakah Bisa Naik Lagi?

Sebagian besar investor optimistis bahwa Bitcoin akan mencapai harga yang lebih tinggi menjelang akhir tahun, bagaimana tanggapan trader Tokocrypto?

Baca Selengkapnya

Peretas Kora Utara Kemungkinan Curi Data Senjata Laser Korea Selatan

6 Desember 2023

Peretas Kora Utara Kemungkinan Curi Data Senjata Laser Korea Selatan

Polisi Korsel sedang menyelidiki apakah peretas Korea Utara, yang dituduh mencuri data dari 14 entitas, juga mencuri informasi teknologi pertahanan.

Baca Selengkapnya