Survei: Januari-September Consumer Good Hanya Tumbuh 2,7 Persen

Rabu, 25 Oktober 2017 19:58 WIB

Bisnis ritel di Indonesia. Tempo/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Ahli Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Yongky Suryosusilo menjelaskan salah satu penyebab lesunya bisnis retail di Indonesia. Dia mengatakan lesunya daya beli disebabkan pertumbuhan daya beli masyarakat jauh di bawah rata-rata.

Yongki mengklaim, menurut data Nielsen, year-to-date (Januari 2017 hingga September 2017) pertumbuhan retail fast moving consumer good, barang-barang kebutuhan sehari-hari di luar fashion, hanya 2,7 persen. "Biasanya tahun ke tahun itu tumbuh 10-11 persen. Sekarang jauh, bahkan di bawah inflasi," ujarnya saat dihubungi Tempo, Rabu, 25 Oktober 2017.

Hal ini, menurut Yongky, membuat beberapa pengusaha retail melakukan efisiensi dengan menutup gerainya. Salah satunya seperti yang dilakukan PT Mitra Adiperkasa (MAP) Tbk terhadap lima gerai Lotus miliknya. Pelemahan ini sudah dirasakan dari tahun lalu. Ia menduga salah satu penyebab pelemahan tersebut adalah program amnesti pajak yang digelar pemerintah sembilan bulan lalu.

"Pengusaha jadi pada sibuk inventarisasi aset mereka untuk pelaporan pajak. Semuanya jadi sibuk hingga tidak terjadi ekspansi bisnis," ucapnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, pengetatan pengawasan terhadap pajak juga membuat beberapa orang takut berbelanja. "Yang taat pajak pun juga jadi ikut-ikutan takut diawasi," katanya.

Yongky berpesan agar bisnis retail yang saat ini masih bertahan melakukan perbaikan cash flow. Di tengah tekanan lesunya daya beli, ia mengimbau pelaku retail menahan laju ekspansi.

Namun demikian, menurutnya, hal ini merupakan pil pahit yang memang harus ditelan pengusaha retail, terlebih yang sudah gulung tikar. Ia meyakini bisnis retail akan kembali membaik di sisa tiga bulan terakhir tahun ini.

"Ini masak transformasi, banyak yang harus dibenahi seperti biaya impor dan pajak. Saya yakin itu bagus untuk negara ke depannya," ujarnya.

Berita terkait

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

16 November 2023

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

Aprindo memprediksi pertumbuhan usaha ritel nasional tumbuh hingga 4,2 persen hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

13 Maret 2023

Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

Penelitian mencatat tujuh dari 10 konsumen di kawasan Asia Pasifik cenderung memilih berbelanja secara daring sekaligus datang ke gerai.

Baca Selengkapnya

29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

29 November 2022

29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

Bank Indonesia (BI) mengumumkan ada jumlah peserta BI Fast kini bertambah sebanyak 29 bank.

Baca Selengkapnya

Tips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel

13 November 2021

Tips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel

Bisnis ritel menjadi salah satu usaha yang diminati karena biasanya menjual berbagai kebutuhan primer dan langsung kepada konsumen.

Baca Selengkapnya

Ini Bedanya Alfamart dan Indomaret

12 September 2021

Ini Bedanya Alfamart dan Indomaret

Kerap bersebelahan, ini beberapa perbedaan antara Alfamart dan Indomaret

Baca Selengkapnya

Mau Terjun ke Usaha Ritel, Jangan Lupa Perhatikan Tren

7 Maret 2021

Mau Terjun ke Usaha Ritel, Jangan Lupa Perhatikan Tren

Salah satu industri yang paling terpengaruh oleh tren terkait pandemi adalah ritel. Simak tips agar bisnis ini bisa bertahan.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Banjir, Peritel Sulit Capai Target Omzet

3 Januari 2020

Gara-gara Banjir, Peritel Sulit Capai Target Omzet

Banjir besar di beberapa wilayah Jabodetabek membuat pengusaha ritel mengeluh rugi dan omzet penjualan melorot.

Baca Selengkapnya

11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

12 November 2019

11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

Aprindo mengusulkan kepada pemerintah untuk menjadikan 11 November sebagai Hari Ritel Nasional.

Baca Selengkapnya

Prospektif, Peritel Indonesia Ingin Ekspansi ke Vietnam

24 Oktober 2019

Prospektif, Peritel Indonesia Ingin Ekspansi ke Vietnam

Sejumlah minimarket atau convenience store nasional punya keinginan untuk berekspansi ke Vietnam.

Baca Selengkapnya

Yakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini

2 Oktober 2019

Yakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) menargetkan pertumbuhan industri ini dapat lebih baik dibandingkan tahun lalu yang sebesar 10 persen.

Baca Selengkapnya