Pemerintah Bisa Naikkan Harga LPG Asal Perhatikan Aspek Ini

Selasa, 24 Oktober 2017 21:50 WIB

Pekerja tengah meneta gas ukuran 3 kg di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, 31 Mei 2017. Berdasarkan estimasi, konsumsi dan penyaluran LPG selama bulan Ramadan akan meningkat sebesar 8 persen. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menjabarkan beberapa temuan dan rekomendasi jika pemerintah akan menaikkan harga LPG. Menurut LIPI, pemerintah perlu memperhatikan aspek infrastruktur dan keuangan, sumber daya manusia, serta tata kelola.

"Infrastruktur. Pemerintah perlu memperkuat (jaringan) untuk memastikan masyarakat miskin mendapatkan LPG dengan harga bersubsidi," kata Maxensius Tri Sambodo di Indonesia Science Expo Balai Kartini, Jakarta, Selasa, 24 Oktober 2017.

Simak: Harga BBM Turun, Harga LPG Stabil

Maxensius menyarankan pemerintah melakukan pengendalian dengan konsep warung elektronik atau e-warung, seperti program cashless pemerintah. LIPI menyarankan satu desa terdapat satu pangkalan, yang dikelola badan usaha milik desa (BUMDes). BUMDes nantinya menjalankan fungsi sebagai e-warung. Selain itu, pemerintah perlu lebih masif menyediakan tabung 5,5 kilogram.

Berdasarkan temuan LIPI di Jawa Timur dan Bali dalam dua tahun terakhir, banyak e-warung yang belum memiliki EDC atau ada EDC, tapi sinyal hilang.

LIPI juga menyoroti soal sumber daya manusia, yang belum terbiasa dengan kartu elektronik. Pemerintah bisa meminimalisasinya dengan meningkatkan literasi keuangan. Hal tersebut juga bertujuan agar tidak terjadi penyalahgunaan.

Mengenai tata kelola, LIPI menyarankan pemerintah membuat harga dasar pengecer. "Ketika harga pengecer sudah terlalu tinggi, tim pengendali inflasi daerah harus segera turun," ujar Maxensius.

Maxensius menilai kelompok nelayan juga dapat dimanfaatkan sebagai agen LPG khusus untuk nelayan. Sinkronisasi data pusat dan daerah serta antarprogram untuk bantuan sosial. Ia juga menyarankan pemerintah membangun basis data yang solid atau terintegrasi.

"Pemerintah juga harus sensitif terhadap kondisi lokal setiap daerah," ucapnya.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Polres Bima Tangkap Pengoplos LPG 3 Kilogram, Sita Puluhan Tabung Gas

2 hari lalu

Polres Bima Tangkap Pengoplos LPG 3 Kilogram, Sita Puluhan Tabung Gas

Personel Polres Bima Kota mengungkap kasus pengoplosan gas bersubsidi di Kelurahan Jatibaru Barat, Asakota, Bima, NTB

Baca Selengkapnya

Kebakaran Gudang Tempat Pengisian Elpiji di Tangerang, 5 Orang Alami Luka Bakar

48 hari lalu

Kebakaran Gudang Tempat Pengisian Elpiji di Tangerang, 5 Orang Alami Luka Bakar

Gudang tempat pengisian elpiji di Tangerang kebakaran pada Senin malam, lima orang yang luka bakar telah dibawa ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Jualan Bansos di Tahun Politik

6 Januari 2024

Jualan Bansos di Tahun Politik

Politikus memanfaatkan program bansos yang berasal dari anggaran negara dalam kampanye politik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ini Ungkap Cara Efektif agar Penyaluran Subsidi LPG 3 Kg Tepat Sasaran

5 Januari 2024

Ekonom Ini Ungkap Cara Efektif agar Penyaluran Subsidi LPG 3 Kg Tepat Sasaran

Direktur IDEAS menilai ada cara lain yang lebih efektif untuk mengarahkan penyaluran LPG 3 kg agar tepat sasaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP, Bagaimana Daerah yang Tak Terjangkau Digitalisasi?

4 Januari 2024

Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP, Bagaimana Daerah yang Tak Terjangkau Digitalisasi?

Mulai 1 Januari 2024, pembelian LPG 3 Kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata. Bagaimana daerah yang tak terjangkau digitalisasi?

Baca Selengkapnya

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

19 Desember 2023

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

Kementerian ESDM mengimbau pengguna LPG 3 Kg untuk melakukan pendaftaran ke sub penyalur atau pangkalan resmi sebelum melakukan pembelian.

Baca Selengkapnya

Sebut Rice Cooker Gratis Tak Serap Oversupply Listrik, Pengamat Singgung Program Kompor Listrik

21 Oktober 2023

Sebut Rice Cooker Gratis Tak Serap Oversupply Listrik, Pengamat Singgung Program Kompor Listrik

Pengamat energi dari Universitas Indonesia Iwa Garniwa mengatakan program rice cooker gratis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bukan program yang perlu diprioritaskan

Baca Selengkapnya

Salah Strategi Bagi-bagi Rice Cooker Gratis

21 Oktober 2023

Salah Strategi Bagi-bagi Rice Cooker Gratis

Program pengadaan 500 ribu unit rice cooker gratis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menuai kontroversi

Baca Selengkapnya

Pastikan Program Rice Cooker Gratis Tetap Berjalan, Menteri ESDM: Apa Bakal Elpiji Terus?

20 Oktober 2023

Pastikan Program Rice Cooker Gratis Tetap Berjalan, Menteri ESDM: Apa Bakal Elpiji Terus?

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan program rice cooker gratis tetap berjalan

Baca Selengkapnya

Ahok Sebut Banyak Petinggi Parpol Kelola Agen LPG 3 Kg, Pertamina: Siapa Saja Berhak, namun..

16 Oktober 2023

Ahok Sebut Banyak Petinggi Parpol Kelola Agen LPG 3 Kg, Pertamina: Siapa Saja Berhak, namun..

PT Pertamina (Persero) buka suara soal dugaan orang parpol atau partai politik yang mengelola agen penyalur elpiji bersubsidi atau LPG 3 Kg.

Baca Selengkapnya