GO-JEK Perluas Akses Asuransi untuk Driver

Reporter

Andita Rahma

Sabtu, 21 Oktober 2017 03:54 WIB

Ilustrasi asuransi. cbg.gm

TEMPO.CO, JakartaGO-JEK memperluas jangkauan akses asuransi terjangkau untuk mitra driver di 50 kota melalui SWADAYA guna meningkatkan kesejahteraan mereka.

Chief of Human Resource Officer GO-JEK Monica Oudang mengatakan bahwa mitra GO-JEK acapkali dianggap tidak bankable sehingga kerap mengalami keuslitan dalam mengakses produk layanan jasa keuangan seperti asuransi. “Kami memperluas jangkauan layanan akses asuransi bagi mitra ke berbagai kota,” ujar Monica dalam keterangan rilis yang diterima Tempo pada Jumat, 20 Oktober 2017.

SWADAYA, menurut dia, memiliki lima pilar program manfaat, yakni akses terhadap layanan jasa keuangan seperti perbankan dan asuransi, cicilan terjangkau, diskon kebutuhan sehari-hari, akses kesempatan bisnis dan pelatihan berkendara.

Program akses asuransi ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan GO-JEK untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Sejak program akses asuransi ini diluncurkan, lebih dari 130.000 mitra driver yang mengikuti program akses asuransi ini, baik untuk asuransi kendaraan bermotor maupun kesehatan.

Sebelumnya, di bawah naungan SWADAYA, GO-JEK juga meluncurkan program akses layanan perbankan berupa tabungan Haji, tabungan Umroh dan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).

Monica menuturkan, guna memudahkan mitra driver untuk mendaftar/mengikuti program akses asuransi ini, GO-JEK telah menyediakan fitur khusus asuransi di menu aplikasi mitra driver. “Mitra kami bisa mendaftar kapan saja dan di mana saja. Mereka tidak perlu repot datang ke kantor operasional kami,” kata Monica.

Melalui program akses asuransi ini, para mitra GO-JEK bisa mendapatkan asuransi kendaraan bermotor dan asuransi kesehatan dengan premi yang sangat terjangkau. Untuk asuransi kendaraan bermotor, GO-JEK bekerja sama dengan Pasar Polis. Sedangkan, untuk asuransi kesehatan GO-JEK bekerja sama dengan Allianz.

“Premi yang ditawarkan sangat terjangkau,” ucap Monica.

Untuk asuransi kendaraan bermotor atau GO-PROTEKSI, mitra GO-RIDE cukup membayar premi Rp 15.000/bulan, sementara untuk mitra GO-CAR hanya Rp 49.000/bulan. Sementara, untuk asuransi kesehatan hanya Rp 2.300 /hari/orang. Untuk asuransi kesehatan ini, para driver GO-JEK juga bisa mendaftarkan anggota keluarganya.

Berita terkait

Curhat Alamanda Shantika ke Nadiem Makarim Saat Galau Soal Karier

14 November 2019

Curhat Alamanda Shantika ke Nadiem Makarim Saat Galau Soal Karier

Pendiri Binar Academy mengatakan pernah bingung antara mengikuti nasihat orang tua atau Nadiem Makarim.

Baca Selengkapnya

Gojek Akan Ekspansi ke Malaysia dan Filipina Tahun Depan

3 November 2019

Gojek Akan Ekspansi ke Malaysia dan Filipina Tahun Depan

Gojek akan melakukan ekspansi ke Malaysia dan FIlipina.

Baca Selengkapnya

Gojek Bongkar Rahasia Sukses di Program Gojek Xcelerate

10 September 2019

Gojek Bongkar Rahasia Sukses di Program Gojek Xcelerate

Super App Gojek bersama Digitaraya meluncurkan Gojek Xcelerate.

Baca Selengkapnya

Potongan Insentif Didemo, Gojek: Berlaku untuk Semua Ojek Online

8 September 2019

Potongan Insentif Didemo, Gojek: Berlaku untuk Semua Ojek Online

Gojek Indonesia mengonfirmasi bahwa pemotongan insentif untuk mitra pengemudi adalah kebijakan nasional.

Baca Selengkapnya

Ekspansi ke Malaysia, Gojek: Kami Terbuka dengan Kompetisi

27 Agustus 2019

Ekspansi ke Malaysia, Gojek: Kami Terbuka dengan Kompetisi

Chief Public Policy & Government Relations Gojek Group, Shinto Nugroho mengatakan Gojek pada dasarnya terbuka dengan kompetisi.

Baca Selengkapnya

Gojek Siap Kembangkan Pengembangan Gopay di Filipina

22 Juli 2019

Gojek Siap Kembangkan Pengembangan Gopay di Filipina

Perusahaan aplikasi Gojek tengah mengembangkan lini bisnis dompet digital atau GoPay ke pasar ASEAN, khususnya Filipina.

Baca Selengkapnya

Transaksi Go-Pay di Luar Aplikasi Go-Jek Naik 25 Kali Lipat

15 April 2019

Transaksi Go-Pay di Luar Aplikasi Go-Jek Naik 25 Kali Lipat

Pertumbuhan transaksi Go-Pay di luar layanan Go-Jek telah naik 25 kali lipat dari sejak diperkenalkan.

Baca Selengkapnya

Antar Pesanan Sate Ayam Jokowi, Driver Go-Jek Ini Dapat Sepeda

12 April 2019

Antar Pesanan Sate Ayam Jokowi, Driver Go-Jek Ini Dapat Sepeda

Jokowi bertemu mitra pengemudi Go-Jek, ia bercerita pernah memesan sate ayam melalui Go-Food.

Baca Selengkapnya

Jadi Decacorn Pertama di Indonesia, Go-Jek: Pasar Kami Tertinggi

5 April 2019

Jadi Decacorn Pertama di Indonesia, Go-Jek: Pasar Kami Tertinggi

Go-Jek berada di urutan ke-19 decacorn di dunia, dengan nilai valuasi US$ 10 miliar.

Baca Selengkapnya

Bikin Macet, Pemerintah Minta Go-Jek Sediakan Shelter

8 Maret 2019

Bikin Macet, Pemerintah Minta Go-Jek Sediakan Shelter

Kementerian Perhubungan meminta pemerintah daerah dan operator ojek online, Go-Jek dan Grab, untuk menyediakan shelter.

Baca Selengkapnya