Setelah Grab dan Go-Jek, Ada Angkutan Online Teknojek di Klaten

Kamis, 19 Oktober 2017 19:11 WIB

Seorang pria menunjukkan aplikasi transportasi hasil kolaborasi Transjakarta, Qlue, dan Gojek di Balai Kota DKI Jakarta, 28 Oktober 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Klaten - Sikap terbuka Pemerintah Kabupaten Klaten terhadap keberadaan ojek berbasis aplikasi online (ojek online) membuat para pegiatnya semakin bergairah untuk terus melebarkan sayap. Setelah angkutan online Grab Bike dan Go-Jek menancapkan bendera masing-masing di Klaten sejak Juli - Agustus lalu, kini giliran Teknojek mulai merambah kabupaten yang diapit dua kota besar, Surakarta dan Yogyakarta, ini.

Teknojek berkantor pusat di Cengkareng, Jakarta Barat. Berbeda dengan dua perusahaan angkutan online sebelumnya yang langsung menyasar jantung kota Klaten, Teknojek justru mulai merintis jaringannya dari wilayah pinggiran, yaitu Kecamatan Delanggu dan Juwiring. Dua kecamatan tersebut berdekatan dengan wilayah perbatasan Kabupaten Sukoharjo dan Boyolali.

Baca: Inilah Zona Merah, Kawasan Terlarang bagi Ojek Online di Bandung

Baru sepekan Teknojek hadir di Klaten, tepatnya di Delanggu dan Juwiring. "Kami sengaja tidak langsung berpromosi ke wilayah kota Klaten karena saat ini masih dalam tahap penjajakan,” kata Staf Trainer Teknojek, Pitut Saputra, saat ditemui Tempo di Desa Delanggu, Kecamatan Delanggu, pada Kamis, 19 Oktober 2017.

Pitut Saputra, 40 tahun, adalah warga Desa Delanggu yang sudah bertahun-tahun merantau ke Bali. Di Pulau Dewata, sejak tiga tahun terakhir, lelaki nyentrik berperawakan kecil dan berambut gondrong itu malang melintang di dunia ojek online. Selain di Denpasar Bali, Pitut akhir-akhir ini juga aktif merintis angkutan online Teknojek di Lombok Tengah, Barat, dan Timur.

Advertising
Advertising

Karena ada suatu urusan keluarga, pekan lalu Pitut memutuskan pulang ke Delanggu. Sembari menunggu urusannya di Delanggu selesai, Pitut mencoba menghubungi teman-teman lamanya di Delanggu dan Juwiring untuk mempromosikan Teknojek. “Ternyata mereka sangat antusias setelah tahu sistem di Teknojek lebih luwes,” kata Pitut.

Pitut berujar, pengemudi dan pelanggan (customer) Teknojek, baik penumpang atau pemilik warung, akan sama-sama mendapatkan keuntungan dari beberapa jenis bonus berkat usaha mereka memperluas jaringan. Caranya mudah, cukup dengan menyebarkan kode promosi (refral) mereka kepada keluarga atau teman yang akan bergabung dalam jaringan Teknojek.

“Dalam sepekan ini sudah ada tujuh driver di Delanggu dan Juwiring. Sedangkan pelanggan dari kalangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sudah ada 11 orang yang bergabung, mereka bergerak di bidang kuliner,” ujar Pitut.

Salah satu pengemudi angkutan online Teknojek di Delanggu, Gatot, 55 tahun, mengaku tertarik bergabung karena Teknojek mengusung sistem yang berbeda. “Di Teknojek, driver dan customer seperti terikat dalam jaringan persaudaraan karena prinsipnya saling menguntungkan. Kalau di ojek online yang lain customer tidak bisa berlangganan dengan satu driver, di Teknojek justru dianjurkan,” kata Gatot.

Meski tidak melarang kehadiran angkutan online itu, Pemkab Klaten menerapkan batasan operasional mereka demi menghindari benturan dengan ojek konvensional. “Masyarakat Klaten jadi lebih dimudahkan dengan ojek online. Yang penting jangan terjadi benturan. Makanya harus ada jarak antar pangkalan maupun wilayah operasi mereka,” kata Kepala Dinas Perhubungan Klaten, Purwanto Anggono Cipto.

Berita terkait

BPJS Ketenagakerjaan Terima Penghargaan Grab

23 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Terima Penghargaan Grab

BPJS Ketenagakerjaan raih penghargaan Best Nation Wide Collaboration pada ajang Grab Business Forum 2024 yang diselenggarakan oleh Grab Indonesia.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

48 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

49 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Grab yang Diduga Berusaha Menculik dan Peras Penumpang Rp100 Juta

49 hari lalu

Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Grab yang Diduga Berusaha Menculik dan Peras Penumpang Rp100 Juta

Dari laporan korban dugaan pemerasan oleh sopir taksi online itu, polisi bekerja sama dengan Grab untuk menangkap tersangka MI, 30 tahun.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

50 hari lalu

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

Terpopuler: Grab Indonesia evaluasi SOP pelayanan buntut kasus pemerasan, deretan barang mewah dari Harvey Moeis untuk artis Sandra Dewi.

Baca Selengkapnya

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

50 hari lalu

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

Aturan baru perihal perlindungan, jaminan sosial, termasuk THR kepada pengemudi ojek online (ojol) dan kurir baru akan dibahas setelah lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bos Freeport Janji Smelter Gresik Beroperasi Juni, Kontroversi Dampak Skema Baru Pajak ke THR

51 hari lalu

Terkini: Bos Freeport Janji Smelter Gresik Beroperasi Juni, Kontroversi Dampak Skema Baru Pajak ke THR

Berita terkini bisnis pada Kamis siang ini dimulai dari janji bos PT Freeport Indonesia ke Presiden Jokowi soal operasionalisasi smelter Gresik.

Baca Selengkapnya

Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

51 hari lalu

Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

Misalnya dengan mengacu pada UMR DKI Jakarta yang Rp5 juta, maka THR untuk 4 juta ojol bisa mencapai Rp20 triliun.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

51 hari lalu

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

51 hari lalu

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

Gojek dan Grab menolak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mitra pengemudinya. Menurutnya, ada insentif lain. Apa tuntutan driver ojol?

Baca Selengkapnya