1,5 Juta E-Money Perdana Didiskon Mulai Senin Besok

Minggu, 15 Oktober 2017 14:28 WIB

Pengendara mobil melakukan pembayaran nontunai menggunakan kartu uang elektronik ataue-toll di Gerbang tol RAMP Taman Mini 2, Jakarta, 7 September 2017. Mulai Oktober 2017 pemerintah mengharuskan pengguna tol membayar secara non tunai menggunakan transaksi elektronik dengan kartu E-Toll. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan kalangan perbankan menyediakan sedikitnya 1,5 juta keping kartu perdana uang elektronik (e-money) yang akan didiskon harga jualnya. "Jika kartu tersebut habis terjual, makan program subsidi ini otomatis berakhir, dan saldo kembali ke jumlah normal." ujar Wakil Presiden Manajemen Operasional PT Jasa Marga, Raddy L Lukman di Kantor Pusat PT Jasa Marga, Jakarta Timur, Ahad 15 Oktober 2017.

Raddy menjelaskan, program itu memberi potongan harga Rp 20 ribu pada pembelian kartu perdana e-money. Nantinya pembeli akan mendapatkan jumlah nominal saldo sesuai dengan biaya pembelian kartu mulai dari 16 Oktober hingga 31 Oktober 2017 mendatang.

Setelah masa subsidi habis, pengguna kartu uang elektronik akan kembali mendapatkan saldo Rp 30 ribu dengan harga pembelian Rp 50 ribu. Hal ini karena saldo tersebut dipotong dengan biaya kartu sebesar Rp 20 ribu. “Nanti jika pembeli membeli dengan harga Rp 50 ribu maka saldo yang didapat juga 50 ribu,” kata Raddy.

Baca: BPJT: Kartu E-Money Gratis, Isi Saldo Tetap Dibayar

Sebanyak 1,5 juta kartu yang disediakan ini khusus bagi para pengguna jalan yang tol yang belum memiliki kartu uang elektronik. Masing-masing pengendara mobil hanya boleh membeli satu kartu.

Advertising
Advertising

Kartu tersebut tersedia di gerbang tol yang belum menerapkan sistem non-tunai sepenuhnya. Dengan itu nantinya pengguna jalan tol yang belum memiliki e-money dapat langsung membelinya di sana. Nantinya pengguna jalan tol akan memperoleh kartu perdana dari lima bank yakni BNI, BCA, Mandiri, BRI dan BTN.

Kepala Sub Bidang Operasi dan Pemeliharaan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Hadi Suprayirno mengatakan pengguna uang elektronik di jalan tol seluruh Indonesia telah mencapai 80 persen. Sedangkan 60 persen gerbang tol di Indonesia telah menerapkan full pembayaran non tunai.

Para pemangku kepentingan yakni BPJT, BUJT dan Perbankan berharap persentase ini bisa mencapai 100 persen hingga 31 Oktober 2017 nanti. “Progress ini cukup bagus. Desember 2016 lalu hanya 23 persen pengguna, sekarang sudah mencapai 80 persen,” ujar Hadi.

Wakil Presiden Perbankan Elektronik Amirul Wicaksono mengatakan rasio pembagian subsidi Rp 20 ribu oleh perbankan dan BUJT adalah 50 persen. Nanti subsidi tersebut akan diberikan Rp 10 ribu oleh perbankan dan Rp 10 ribu oleh BUJT per kartu e-money yang dijual.

Berita terkait

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

34 hari lalu

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

Bagi Anda yang berencana bepergian menggunakan mobil, pastikan sudah mengisi e-toll atau uang elektronik. Ini cara isi saldo e-Toll.

Baca Selengkapnya

Politik Uang di Masa Tenang Ditengarai Lewat Dompet Digital dan Uang Elektronik

12 Februari 2024

Politik Uang di Masa Tenang Ditengarai Lewat Dompet Digital dan Uang Elektronik

Bawaslu menengarai politik uang di masa tenang Pemilu 2024 dilakukan melalui dompet digital dan uang elektronik.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Naik KRL

20 Januari 2024

Inilah 3 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Naik KRL

KRL merupakan moda transportasi yang mudah dan murah. Namun terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan saat akan menggunakan KRL.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jenis Alat Pembayaran Non Tunai dan Manfaatnya

25 Oktober 2023

Mengenal Jenis Alat Pembayaran Non Tunai dan Manfaatnya

Dengan menggunakan alat pembayaran non tunai menjadikan transaksi lebih cepat, aman, dan efisien. Ini dia penjelasan dan manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Cara Pembayaran Transportasi Publik di Jakarta, Termasuk MRT dan LRT

9 September 2023

Cara Pembayaran Transportasi Publik di Jakarta, Termasuk MRT dan LRT

Kemudahan akses transportasi publik di Jakarta memberikan alternatif bagi para warga untuk melakukan mobilisasi hariannya. Begini cara pembayarannya.

Baca Selengkapnya

Segini Tarif LRT Jabodebek yang Resmi Beroperasi, Mulai Rp 5 Ribu

28 Agustus 2023

Segini Tarif LRT Jabodebek yang Resmi Beroperasi, Mulai Rp 5 Ribu

DJKA menetapkan promo berupa diskon 78 persen untuk tarif layanan LRT Jabodebek sebesar Rp 5 ribu untuk seluruh lintas pelayanan

Baca Selengkapnya

PPATK Bakal Pantau Aliran Dana Pemilu Ilegal Lewat Aset Kripto dan E-Money

28 Juni 2023

PPATK Bakal Pantau Aliran Dana Pemilu Ilegal Lewat Aset Kripto dan E-Money

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bakal melakukan pengawasan terhadap aliran dana Pemilu ilegal.

Baca Selengkapnya

Kota Mojokerto Jadi Pilot Project Ekartamus

19 Mei 2023

Kota Mojokerto Jadi Pilot Project Ekartamus

E-Kartamus adalah Kartu Anggota Muslimat NU digital yang bisa digunakan sebagai E-Money.

Baca Selengkapnya

Panduan Simpel Transfer BRI ke OVO dan Sebaliknya Lewat ATM hingga M-Banking

21 April 2023

Panduan Simpel Transfer BRI ke OVO dan Sebaliknya Lewat ATM hingga M-Banking

Cara transfer BRI ke OVO dan sebaliknya via ATM maupun aplikasi BRImo dengan potongan biaya admin Rp 1.000 dari saldo OVO

Baca Selengkapnya

Cara Buat e-Toll di Indomaret dan Alfamart, Mudah dan Praktis

11 April 2023

Cara Buat e-Toll di Indomaret dan Alfamart, Mudah dan Praktis

Hal yang perlu dipersiapakan jika mudik lebaran dengan kendaraan roda empat adalah e-toll, untuk itu berikut cara membuat e-toll dengan mudah.

Baca Selengkapnya