TEMPO.CO, Padang Pariaman - Pemerintah masih berupaya mencari pendanaan untuk pembangunan jalan tol Padang-Bukit Tinggi. Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) I Gusti Ngurah Putra.
Gusti mengatakan, sebagai langkah pertama, investasi akan menggunakan aset Hutama Karya (HK). "Kami sedang cari skema lain. Bisa saja anak usaha HK mencari pinjaman dari bank atau kerja sama," ucapnya di Parit Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu, 14 Oktober 2017.
Saat ini, HK, yang ditunjuk sebagai kontraktor, sedang melakukan land clearing atau pembukaan lahan di kawasan Parit Malintang. Selain menambah seksi pengerjaan, pemerintah sedang memperbaiki trase.
Dalam hitungannya, Gusti memperkirakan setiap satu kilometer memerlukan investasi Rp 100 miliar. Pemerintah sudah berupaya menawarkan ke swasta ruas Padang-Pekanbaru, tapi tidak ada yang tertarik. Karena itu, pemerintah menugaskan HK untuk mengerjakannya. "Pendanaan bisa dilakukan sambil berjalan, paralel dengan pengerjaan," katanya.
Pemerintah terus membangun jaringan jalan tol Trans Sumatera. Usai meresmikan ruas jalan tol Medan-Binjai seksi II dan III, Sumatera Utara, Presiden Joko Widodo berencana membangun ruas jalan tol Padang-Pekanbaru sepanjang 240 kilometer.
Menteri Badan Usaha Milik Rini Soemarno mengatakan tahap pertama seksi Padang-Bukit Tinggi sepanjang 67 kilometer akan dikerjakan. Semula, pemerintah ingin mengerjakan Padang-Sicincin sepanjang 25 kilometer. "Kami teruskan sampai ke Bukit Tinggi karena ada obyek wisata," ujarnya.
Rini mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman karena membantu pembebasan lahan. Menurut dia, masyarakat setempat melalui tokoh adat membantu upaya pembebasan lahan. "Di tempat lain sulit membebaskan lahan," ucapnya.
Rini menargetkan pengerjaan seksi Padang-Bukit Tinggi selesai pada kuartal pertama 2019. Ia ingin masyarakat bisa menggunakan jalan tol sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi
22 Januari 2023
Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).