Senin Depan, BI Bagikan Secara Gratis Kartu E-Money

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Selasa, 10 Oktober 2017 19:35 WIB

Ilustrasi e-Money. TEMPO/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyatakan kartu e-money atau uang elektronik dari lima bank penerbit akan digratiskan mulai 16 Oktober hingga 31 Oktober 2017.

Direktur Elektronifikasi Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI, Pungky Wibowo, di Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2017, mengatakan pengguna jalan tol yang belum memiliki kartu uang elektronik akan mendapat satu keping kartu secara gratis alias tanpa biaya saat hendak memasuki pintu tol.

"Ini khusus yang belum punya, ya. Kesadaran dan kejujuran masyarakat sangat diutamakan," ujar dia.

Baca: Penggunaan Uang Elektronik di Tol JORR Baru 73 Persen

Namun, perlu dicatat bahwa yang digratiskan adalah kepemilikan kartu uang elektroniknya saja. Saldo dalam uang elektronik tetap harus dibayar pengguna.

Advertising
Advertising

"Itu program dari Badan Usaha Jalan Tol di bawah supervisi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Dan juga program dari perbankan," ujarnya.

Kartu uang elektronik gratis itu dari lima bank penerbit, yakni Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (co-branding) dan Bank Central Asia.

Pungky berharap keringanan biaya ini dapat mendorong penggunaan alat bayar e-money atau uang elektronik di jalan tol sebelum penerapan 100 persen elektronifikasi pembayaran tol pada 31 Oktober 2017 mendatang.

ANTARA

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

6 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

7 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya