Tol Udara Bisa Turunkan Harga Bahan Pokok Hingga 20 Persen

Reporter

Alfan Hilmi

Editor

Martha Warta

Selasa, 10 Oktober 2017 12:07 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan sambutan di kantor PT GMF AeroAsia, Cengkareng, 9 Oktober 2017. Tempo/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta-Kementerian Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengatakan, tol udara ditargetkan menurunkan harga bahan pokok di wilayah timur hingga 20 persen. Budi mengatakan tol udara dibangun untuk memasok barang pokok ke kota-kota di Papua dan Kalimantan yang berada di ketinggian. Dengan itu harapannya disparitas harga bisa ditekan.

"Tol udara sudah berjalan dua bulan. Target kita realistisnya tol udara bisa menurunkan harga bahan pokok 20 persen," kata Budi di Hotel Red Top, Jakarta Pusat, Kamis 10 Oktober 2017.

Ada tiga kota besar yang menjadi pusat tol udara yakni Timika, Wamena dan Dekai. Dari tiga kota tersebut nanti barang pokok dikirim ke 12 kota seperti Ilaga, Kenyam, Mamit, Kaga, Sumo, Ubahak, dan Karopun.

Tol udara diharapkan tidak hanya membawa barang pokok dari barat ke wilayah timur. Namun juga mengangkut barang komoditas dari dari timur ke barat untuk nantinya diekspor.

"Kami ingin produktivitas angkutan balik dari Indonesia Timur Ke Barat lebih baik. Agar nantinya meningkatkan produktivitas di bagian timur," kata Budi.

Advertising
Advertising

Budi mengatakan, program tol udara memakan biaya Rp 400 miliar. Dana tersebut juga digunakan untuk membangun infrastruktur bandar udara. Nantinya pemerintah akan membangun landasan dan Air Traffic Control di beberapa bandara yang dilalui tol udara.

"Landasan di sana panjangnya hanya 600 meter. Agak sulit mendapatkan lahan seluas itu yang memadai di sana" kata Budi.

Direktur Sarana Distribusi dan Logistik Kementerian Perdagangan Sihard Hardjopan Pohan mengatakan untuk menekan biaya, pesawat cargo yang digunakan nantinya adalah pesawat uzur. Usia pesawat sekitar 30 hingga 40 tahun.

Pesawat yang akan digunakan antara lain Boeing 737 Freighter Convertion, Civilians Turbo Prop, dan Fokker 27 dan 25.

"Mana pesawat yang akan cocok untuk digunakan, masih kita perhitungkan kapasitas dan kemampuannya," kata dia.


ALFAN HILMI

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

2 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

10 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

11 jam lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

6 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

6 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

6 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

11 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

16 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya