Medicuss Foundation: Indonesia Menjadi Eksportir Merkuri

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Martha Warta

Selasa, 10 Oktober 2017 11:06 WIB

Bom Waktu Merkuri di Tambang Kecil

TEMPO.CO, Jakarta - Founder Medicuss Foundation Jossep Wiliam mengatakan Indonesia telah menjadi eksportir merkuri ketiga terbesar di dunia, sejak 2015. Padahal, awalnya Indonesia merupakan negara pengimpor merkuri.

"Sebab, Indonesia mempunyai bahan baku untuk membuat merkuri, yakni batu cinnabar di sejumlah wilayah," kata Jossep di Jakarta, Senin, 9 Oktober 2017. "Indonesia sudah masuk zona merah."

Berdasarkan catatannya, pada 2015 Indonesia mengekspor 283,767 kg merkuri ke sejumlah negara. Pada pada tahun berikutnya angka ekspornya bertambah menjadi 680,440 kg.

Adapun potensi pembuatan merkuri di Indonesia mencapai 400-500 ton per tahun di bawah negara Cina dan Mexico. Selain itu, 30 persen merkuri ilegal dunia masuk ke Indonesia, yang jumlahnya bisa ratusan ton per tahun. "Suplai merkuri impor ilegal dunia paling banyak masuk dari Singapur, bahkan 40 persen dari merkuri ilegal ke Indonesia dari sana (Singapur)," ucapnya.

Semua pihak, kata dia, harus ikut membantu dalam mencegah peredaran merkuri. Sebab, Indonesia dari negara impor telah menjadi negara eksportir merkuri. Padahal, berdasarkan peraturan sudah tidak boleh lagi untuk mengekspor merkuri karena bahaya yang menyebabkan kerusakan besar di muka bumi.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut ia menambahkan Indonesia juga masuk 22 dari 100 negara yang berpotensi untuk investasi tambang merkuri. Bahkan, Indonesia menjadi negara terbesar untuk menghasilkan merkuri atau emas. "Sudah banyak dampak dari merkuri yang dirasakan rakyat Indonesia," ucapnya.

Menurutnya, keracunan merkuri bisa muncul sebagai penyakit apa saja. Namun, yang dikhawatirkan dari bahaya merkuri dapat merusak otak janin yang berada dalam kandungan. "Ada pihak luar yang ingin menyerbu Indonesia, tanpa kontak fisik. Mereka menggunakan merkuri untuk menurunkan intelektualitas anak," ujarnya.

Bahkan, dalam dosis ringan saja, merkuri sudah bisa memengaruhi emosi manusia. Orang yang terpapar merkuri dalam jumlah sedikit akan cepat emosi. "Sangat berbahaya barang ini, karena sifatnya racun," katanya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

28 menit lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

43 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

21 jam lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

2 hari lalu

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air

Baca Selengkapnya

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

2 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

2 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

3 hari lalu

Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Indonesia Akan Menyampaikan Second NDC Perjanjian Paris pada Agustus 2024

4 hari lalu

Indonesia Akan Menyampaikan Second NDC Perjanjian Paris pada Agustus 2024

Sebagai bagian dari komitmen Perjanjian Paris, Indonesia akan menyampaikan second NDC pada Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

4 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya