Garuda Indonesia Pensiunkan Boeing 747-400

Senin, 9 Oktober 2017 16:07 WIB

Pesawat Boeing 747-400 milik PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. yang berhenti beroperasi, di Cengkareng, 9 Oktober 2017. Setelah berorasi sejak 1994, pesawat ini telah terbang selama 89.900 jam terbang dan 15512 flight cycle. Tempo/Vindry Florentin

TEMPO,CO. Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. menghentikan operasi tiga pesawat Boeing 747-400. Pesawat berbadan besar itu pensiun setelah 23 tahun atau sejak 1994 melayani penumpang Garuda.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pahala Mansury mengatakan Boeing 747-400 dipensiunkan karena lebih boros bahan bakar dibandingkan pesawat sejenis keluaran baru. Selain itu, usia pesawat yang digunakan untuk perjalanan haji itu yang sudah tua, meski masih berkondisi baik.

"Masa pensiun Boeing 747-400 menjadi bagian program revitalisasi armada perusahaan untuk menanggapi ekspektasi dan kebutuhan pasar," kata dia di Cengkareng, Tangerang, Senin, 9 Oktober 2017.

Simak: Garuda Indonesia Rugi US$ 283,8 Juta,

Dia menuturkan, Boeing 747-400 akan dijual. Namun perseroan masih belum mau membocorkan target pembeli dan harga jual.

Salah satu Boeing 747-700, pesawat dengan nomor registrasi PK-GSH, terakhir kali beroperasi pada 5 Oktober lalu saat memulangkan jamaah haji ke Makassar. Pesawat ini memiliki 89.900 jam terbang dengan sekitar 15 ribu flight cycle.

Advertising
Advertising

Pesawat buatan Amerika itu bisa mengangkut 428 penumpang dengan 42 kursi eksekutif dan 386 ekonomi. Pesawat ini berbadan lebar dan dilengkapi 4 mesin jet empat-mesin serta dek atas sehingga dijuluki Jumbo Jet. Winglet memberikan efek sayap yang melebar, namun tanpa melebihi slot bandara standar.

Pesawat terbesar dari armada Garuda ini juga dikenal karena daya tahannya. "Mereka dapat terbang long range non-stop dengan kecepatan lebih tinggi, serta dapat mengangkut lebih banyak payload, baik penumpang maupun kargo," kata Pahala.

Kapasitas besar itu sangat bermanfaat untuk penerbangan haji dan umroh serta penerbangan charter. Selain itu, pesawat ini dapat digunakan sebagai pesawat “sapujagat” di domestik jika terjadi kegagalan sistemik pada penerbangan Garuda seperti volcanic ash dan lainnya.

Garuda Indonesia mengoperasikan pesawat B747-400 untuk melayani rute-rute penerbangan internasional dan domestik. Rute itu antara lain Amsterdam, London, Frankfurt, Munchen, Zurich, Paris, Madrid, Vienna, Tokyo Narita, Nagoya, Osaka, Seoul, Beijing, Shanghai, Hongkong, Taipei, Singapura, Bangkok, Kuala Lumpur Jeddah, Riyadh, Dammam, Madinah, Abu Dhabi, Kairo, Melbourne, Sydney, Brisbane, Perth, Ujung Pandang, Surabaya, Medan, Padang, Palembang, Balikpapan, Banda Aceh, dan Jakarta.

Pada tahun 2000, pesawat Boeing 747-400 Garuda Indonesia pernah membawa Presiden Abdurahman Wahid dalam kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat. Pesawat ini juga pernah terbang nonstop kurang lebih 13 jam dari Munich ke Halim Perdanakusuma untuk melayani penerbangan khusus menjemput jenazah almarhumah Ainun Habibie.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

2 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

3 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

3 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

4 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

4 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

4 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya