TEMPO.CO, Jakarta - Analis Binaartha Securitas Reza Priyambada memperkirakan nilai tukar rupiah akan kembali menguat pekan ini. Laju rupiah dipengaruhi dengan masih adanya imbas berita positif dari dalam negeri.

"Diperkirakan laju rupiah akan berada pada rentang support Rp 13,595 dan resisten Rp 13,448 per dolar AS," kata Reza Priyambada, Jakarta, Ahad, 8 Oktober 2017.

Baca: Kurs Rupiah : Spot Dibuka Melemah 8 Poin di Level 13.335

Pergerakan rupiah yang diikuti dengan kembali menguatnya laju dolar AS sehingga juga memiliki peluang pembalikan arah. Reza berharap kenaikan pada dolar AS tidak terlalu signifikan sehingga dapat menjaga tren kenaikan Rupiah di pekan depan. Dalam situs Bank Indonesia kurs tengah rupiah pada akhir pekan lalu tercatat Rp 13,485 per dolar AS.

Reza menyebutkan perlu dicermati dan diwaspadai berbagai sentimen yang dapat menghalangi potensi penguatan lanjutan pada rupiah. Hal ini terutama dari imbas rilis data-data ekonomi di pekan ini.

Di pekan kemarin, laju nilai tukar rupiah sempat melemah ke level Rp 13,585 atau lebih baik dari sebelumnya di Rp 13,599 per dolar AS. Sementara level tertinggi yang dicapai di angka Rp 13,453 di bawah level high sebelumnya di Rp 13,307 per dolar AS. Laju rupiah di pekan kemarin bergerak di atas target support Rp 13,625 bawah resisten Rp 13,300 per dolar AS.