Laju Pergerakan IHSG Diproyeksikan Naik Turun

Jumat, 6 Oktober 2017 07:00 WIB

Indeks LQ 45 sebagai sarana bagi analisis keuangan, manajer investasi, investor, dan pemerhati pasar modal lainnya untuk memonitor pergerakan harga saham-saham.

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah analis memiliki proyeksi yang berbeda dalam pergerakan IHSG hari ini. Ada yang memproyeksikan IHSG akan tetap menguat, namun ada juga yang menilai IHSG akan dalam tekanan karena beberapa sentimen.

Reliance Securities memproyeksikan IHSG masih dalam tekanan dalam transaksi saham hari ini.

Analis Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG sendiri secara teknikal mengkonfirmasi pola northern star dengan pelemahan dan pulled back pada level upper bollinger bands serta break out MA5 sebagai support terdekat.

Indikator stochastick mulai bergerak jenuh pada level overbought dengan Indikator RSI yang tertekan.

"Sehingga diperkirakan IHSG masih akan cenderung tertekan menguji level MA20 (5883) dan MA50 (5856) dengan range pergerakan 5856-5921," tulisnya dalam riset, yang dikutip dari Bisnis.com, Jumat 6 Oktober 2017.

Advertising
Advertising

Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya BBTN, EXCL, INDY, BRPT, DGIK, PTRO.

Indosurya Sekuritas memprediksi pergerakan IHSG hari ini akan dipengaruhi rilis data ekonomi cadev yang akan diumumkan hari ini.

Kepala Riset William.Surya Wijaya mengatakan IHSG akan bergerak di level 5.861 – 5.988

Mengakhiri pekan pertama bulan kesepuluh 2017, IHSG diprediksi akan bergerak dalam zona hijau ditengah tekanan yang masih terlihat di dalamnya.

Peluang koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam rentang investasi jangka panajng IHSG masih terlihat berada dalam jalur uptrend.

Serta kondisi fundamental perekonomian yang terlihat dalam keadaan terkendali dan stabil, rilis data perekonomian CADEV pada hari ini akan turut memberikan warna terhadap pola gerak IHSG di hari ini.

Binaartha Securities masih optimistis jika IHSG tetap berpotensi terkoreksi sehat dalam transaksi hari ini, meskipun ditutup melemah dalam perdagangan kemarin.

IHSG ditutup melemah 0.83% di level 5901.906 pada 5 Oktober 2017.

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5883.742 dan 5865.578.

Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5938.234 dan 5974.562. Berdasarkan indikator daily, MACD masih menunjukkan pola golden cross di area positif.

Sementaraitu, Stochastic menunjukkan pola dead cross di area overbought, dan RSI masih berada di area netral. Saat ini, terlihat pola long black closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat lanjutan pada pergerakan indeks saham.

"Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area level support di 5884 dan 5866," tulisnya dalam riset.

BISNIS.COM

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

10 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

7 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

7 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

11 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya