TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memajukan target penyelesaian Bendungan Karian yang berlokasi di Kelurahan Pasirtanjung, Lebak, Banten, dari rencana semula pada 2020 menjadi 2019. Hal itu diungkapkan Presiden Joko Widodo saat meninjau pembangunan bendungan tersebut bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Rabu, 4 Oktober 2017.

"Setelah melihat di lapangan dan pekerjaan bisa dipercepat, nanti pertengahan 2019 insya Allah bisa selesai," ujar Jokowi, seperti dikutip dari siaran pers Biro Komunikasi Kementerian Pekerjaan Umum, Rabu malam.

Pembangunan bendungan terbesar ketiga setelah Jatiluhur dan Jatigede itu dimulai pada 2015. Waduk berkapasitas tampung hingga 314,7 juta meter kubik ini akan memasok air untuk lahan pertanian seluas 22 ribu hektare di Banten.

Basuki menambahkan, Bendungan Karian juga menyuplai air untuk kebutuhan rumah tangga, perkotaan, dan industri di tujuh wilayah, yakni Kota Serang, Kota Cilegon, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Serpong, Kabupaten Lebak, dan wilayah barat Provinsi DKI Jakarta.

"Selama ini pasokan air baku ke Jakarta berasal dari timur Jakarta, yakni Bendungan Jatiluhur. Dengan adanya Bendungan Karian, akan ada keseimbangan neraca air," ujar Basuki.

Untuk mengalirkan air baku ke daerah-daerah tersebut, kata Basuki, diperlukan pipa air sepanjang lebih dari 47 kilometer. Pasokan air yang masuk diperkirakan hingga 14,6 juta meter kubik per detik.

"Saat ini sedang dikaji master plan-nya dan akan disusun studi kelayakannya bersama K-Water dari Korea Selatan untuk dapat dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU)," tuturnya.

Basuki memastikan pembangunan Bendungan Karian sudah sampai di tahap konstruksi tubuh (main dam). “Kemajuan konstruksinya sekarang sudah mencapai 47 persen. Pekerjaan di lapangan dilakukan tujuh hari seminggu, minimum dua shift sehari, agar selesai pada Juni 2019."

Pembangunan Bendungan Karian sejak Oktober 2015 menelan biaya Rp 1,07 triliun. Konstruksinya digarap Daelim Industrial Co, LTD-PT Wijaya Karya (Persero)-PT Waskita Karya (Persero) Joint Operation.

Kementerian Pekerjaan Umum hingga kini tengah menyelesaikan pembangunan 33 bendungan dari 49 yang direncanakan. Inisiasi pembangunan 11 bendungan lagi akan dimulai tahun depan dan sisanya pada 2019.

YOHANES PASKALIS PAE DALE