Taksi Express Jual Aset dan Kendaraan karena Terlilit Utang

Rabu, 4 Oktober 2017 21:25 WIB

Bekas tembakan pada taksi Express. TEMPO/Diko Oktara

TEMPO.CO, Jakarta - Operator taksi Express berencana menjual aset-asetnya, seperti tanah dan ruko. Dalam keterbukaan informasi yang dikutip dari laman Bursa Efek Indonesia, PT Express Transindo Utama Tbk, yang menaungi taksi Express, juga menyatakan telah memecat 250 pegawainya.

Menurut emiten berkode TAXI itu, perseroan sedang mengkaji dan memetakan kebutuhan karyawan. "Tak menutup kemungkinan adanya pemutusan hubungan kerja," demikian pernyataan tertulis TAXI.

Pemangkasan karyawan dilakukan untuk meningkatkan efektivitas kinerja dan efisiensi biaya. Selain melepas tanah dan ruko, perusahaan berencana menjual 136 unit armada taksi dan satu unit bus.

Dari penjualan aset-aset tersebut, dana yang ditargetkan mencapai Rp 2,5 miliar pada periode ini. Pada periode berikutnya, dananya ditargetkan naik menjadi Rp 3,5 miliar.

Dana dari hasil penjualan aset taksi Express akan digunakan untuk membayar utang dan menunjang kegiatan operasional perusahaan. Hal itu dilakukan akibat anjloknya pendapatan perusahaan. Sepanjang Juni 2017, perusahaan hanya membukukan pendapatan Rp 158,73 miliar. Angka ini jauh lebih kecil dibanding pendapatan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 374,06 miliar.

Berita terkait

Cicil Utang ke BCA, TAXI Jual 1.200 Armada

8 Februari 2019

Cicil Utang ke BCA, TAXI Jual 1.200 Armada

Perusahaan transportasi PT Express Transindo Utama Tbk akan menjual 1.200 unit armada guna membayar utangnya kepada BCA.

Baca Selengkapnya

Uber Diakuisisi Grab, Manajemen Taksi Express Tunggu Kepastian

26 Maret 2018

Uber Diakuisisi Grab, Manajemen Taksi Express Tunggu Kepastian

Express memiliki kerja sama memasok pengemudi atau armada bagi pelanggan yang memesan Uber.

Baca Selengkapnya

Rumor Gojek Akuisisi Taksi Express, Saham TAXI Mendadak Naik

19 Maret 2018

Rumor Gojek Akuisisi Taksi Express, Saham TAXI Mendadak Naik

Saham taksi Express mendadak menguat 34 persen setelah rumor akuisisi oleh Gojek.

Baca Selengkapnya

Saham Taksi Express Naik Dua Hari Terakhir, Simak Prediksinya

19 Oktober 2017

Saham Taksi Express Naik Dua Hari Terakhir, Simak Prediksinya

Saham taksi Express naik dalam dua hari berturut-turut menjelang pengumuman aturan baru taksi online.

Baca Selengkapnya

Kinerja Anjlok, Ini Rencana Bisnis Taksi Express

8 Oktober 2017

Kinerja Anjlok, Ini Rencana Bisnis Taksi Express

Kinerja keuangan operator taksi Express , PT Express Trasindo Utama Tbk, pada semester pertama 2017, turun hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

Saham TAXI dan BIRD Diperkirakan Turun Hingga Tahun Depan

8 Oktober 2017

Saham TAXI dan BIRD Diperkirakan Turun Hingga Tahun Depan

Saham dua perusahaan taksi konvensional, yakni PT Blue Bird dan PT Express Transindo Utama, terus menurun.

Baca Selengkapnya

Taksi Express Jual Aset untuk Tutupi Utang Rp 1,5 Triliun

7 Oktober 2017

Taksi Express Jual Aset untuk Tutupi Utang Rp 1,5 Triliun

Taksi Express dililit utang Rp 1,5 triliun dan memilih menjual aset-asetnya.

Baca Selengkapnya

Sopir Taksi Express Kesulitan Gunakan Aplikasi Uber

7 Oktober 2017

Sopir Taksi Express Kesulitan Gunakan Aplikasi Uber

Express dan Uber menjalin kerja sama, tapi banyak pengemudi Taksi Express yang kesulitan menggunakan aplikasi daring.

Baca Selengkapnya

Taksi Express PHK 400 Karyawan, Rekrut 2.000 Sopir Baru

6 Oktober 2017

Taksi Express PHK 400 Karyawan, Rekrut 2.000 Sopir Baru

Taksi Express memecat 400 karyawan di bagian manajerial dengan alasan efisiensi.

Baca Selengkapnya

MTI Jelaskan Penyebab Laba Industri Taksi Semakin Kecil

6 Oktober 2017

MTI Jelaskan Penyebab Laba Industri Taksi Semakin Kecil

Ketua Dewan Pakar Masyarakat Transportasi Indonesia Danang Parikesit mengatakan margin atau laba industi taksi semakin lama semakin kecil.

Baca Selengkapnya