TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor level penutupan tertinggi baru. IHSG pada akhir perdagangan hari ini, Rabu, 4 Oktober 2017, ditutup naik 0,20 persen atau 12,02 poin ke level 5.951,47.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak konsisten di zona hijau dengan kisaran 5.946,64–5.967,12.

Dari 561 saham yang diperdagangkan hari ini di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 204 saham menguat, 126 saham melemah, dan 231 saham stagnan.

Baca: 7 Sektor Menguat, IHSG Berjaya di Level 5.939,45

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor tambang (+1,52 persen) dan pertanian (+1,09 persen). Sektor finansial turun 0,10 persen, sedangkan sektor aneka industri cenderung stagnan.

IHSG menguat saat bursa saham lainnya di Asia Tenggara terpantau bergerak variatif, di antaranya indeks SE Thailand (+0 persen), indeks PSEi Filipina (+0,37 persen), indeks FTSE Malay KLCI (+0,12 persen), dan indeks FTSE Straits Time Singapura (-0,32 persen).

IHSG Rabu pagi tadi, 4 Oktober 2017, dibuka dengan penguatan 0,22 persen atau 12,93 poin di level 5.952,38.

Saham-saham pendorong IHSG:

KLBF +2,99 persen

UNTR +1,67 persen

INCO +5,82 persen

GGRM +1,26 persen

Saham-saham penekan IHSG:

HMSP -0,51 persen

BMRI -0,75 persen

MAYA -12,19 persen

BBRI -0,33 persen

BISNIS