Sri Mulyani dan DPR Sepakati Perubahan R-APBN 2018

Rabu, 4 Oktober 2017 17:56 WIB

Sri Mulyani Indrawati. Tempo/Ratih Purnama

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan terdapat perubahan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (R-APBN) 2018. Postur sementara itu disampaikan dalam rapat bersama Badan Anggaran DPR dan disepakati oleh kedua pihak.

Menurut Sri Mulyani, salah satu perubahan terjadi dalam asumsi dasar makro yaitu tingkat suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) tiga bulan. Suku bunga SPN tiga bulan turun 0,1 persen dari 5,3 persen menjadi 5,2 persen.

Asumsi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika juga turun Rp 100 dari Rp 13.500 menjadi Rp 13.400. Penurunan asumsi kurs rupiah didasarkan rata-rata kurs per Oktober 2017 yang sebesar Rp 13.355.

Menurut Sri Mulyani, angka Rp 13.400 sudah mencerminkan nilai yang realistis sekalipun keputusan Bank Sentral Amerika, Federal Reserve, menaikkan suku bunga mereka. Perubahan asumsi kurs berdampak kepada kenaikan target pendapatan negara. Sri Mulyani mengatakan pendapatan negara naik sebesar Rp 16,3 triliun menjadi Rp 1.894,7 triliun.

Dia menuturkan, target PPh Migas naik sebesar Rp 2,2 triliun dari Rp 35,9 triliun menjadi Rp38,1 triliun akibat perubahan asumsi kurs dan cost recovery. Selain dari kenaikan PPh Migas, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) juga naik Rp 6,5 triliun dari Rp 535,3 triliun menjadi Rp 541,8 triliun.

Advertising
Advertising

Sri Mulyani mengatakan tambahan akan diupayakan dari extra effort penerimaan Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Dengan kenaikan PPN, pajak non migas dalam postur sementara naik menjadi Rp 1385,9 triliun dari Rp 1379,4 triliun.

Kenaikan pendapatan negara mempengaruhi penerimaan dalam negeri. Penerimaan perpajakan ditargetkan naik Rp 8,7 triliun dalam postur sementara menjadi Rp 1.618,1 triliun dari Rp 1.609,4 triliun di R-APBN 2018.

Penerimaan negara bukan pajak (PBNP) juga naik Rp 7,6 triliun menjadi Rp 275,4 triliun. Sri Mulyani mengatakan angka itu berasal dari pendapatan SDA Migas yang ditingkatkan Rp 3,2 triliun menjadi Rp 80,3 triliun.

Pendapatan SDA non migas juga dinaikkan Rp 1,2 triliun menjadi Rp 23,3 triliun. Kenaikan lainnya terjadi pada pendapatan dari kekayaan negara yang dipisahkan sebesar Rp 1 triliun menjadi Rp 44,7 triliun serta PNBP lainnya sebesar Rp 1,8 triliun menjadi Rp 83,8 triliun.

Sri Mulyani mengatakan Bantuan Langsung Umum (BLU) juga naik Rp 0,3 triliun menjadi Rp 43,3 triliun. Kenaikan itu disebabkan pergeseran satuan kerja PNBP ke BLU pada Kementerian Perhubungan dan Kementerian Riset Teknik dan Pendidikan Tinggi sebesar Rp 328,1 miliar serta kenaikan target BLU Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebesar Rp 20 miliar.

Sri Mulyani juga menyatakan ada penurunan subsidi sebesar Rp 8,8 triliun. Jumlahnya berkurang dari Rp 103,4 triliun menjadi Rp 94,5 triliun.

Sri Mulyani menuturkan, subsisi BBM dan LPG turun Rp 4,3 triliun menjadi Rp 46,9 triliun. Sementara subsidi listrik turun Rp 4,6 triliun menjadi Rp 47,7 triliun. "Penurunan ini akibat asumsi kurs dan carry over sebesar Rp 5 triliun," ujarnya.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

6 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

9 jam lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

1 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

1 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

2 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

2 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

3 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

3 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya