Fundamental Ekonomi Positif, IHSG Diprediksi Menanjak

Selasa, 3 Oktober 2017 07:35 WIB

Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, 31 Maret 2017. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan IHSG hari ini diprediksi akan menguat karena faktor sejumlah sentimen.

Binaartha Securities memprediksi IHSG berpotensi terkoreksi sehat dalam perdagangan hari ini.

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan IHSG ditutup menguat 0.22 persen di level 5.914.03 pada 2 Oktober 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5.903.38 dan 5.892.72.

Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5.930.41 dan 5.946.79. Berdasarkan indikator daily, MACD mulai menunjukkan pola golden cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral. Meskipun demikian, terlihat pola bearish pin bar candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks saham.

"Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area level support di 5.903 dan 58.93," tulisnya dalam riset yang dikutip dari Bisnis.com, Selasa 3 Oktober 2017.

Advertising
Advertising

Indosurya Sekuritas memprediksi IHSG masih akan bergerak menghijau karena fundamental ekonomi yang positif.

Kepala Riset William Surya Wijaya mengatakan IHSG akan bergerak di level 5.838 – 5.945 hari ini.

Pergerakan IHSG masih terlihat akan menguji support yang disinyalir masih akan kuat bertahan.

Potensi penguatan masih terlihat cukup besar dengan target reisistance level yang berpeluang untuk diraih dalam beberapa waktu mendatang mengingat data perekonomian terlansir masih menunjukkan bahwa fundamental perekonomian negara berada dalam kondisi stabil.

"Hari ini IHSG berptoensi menguat," tulisnya dalam riset.

Reliance Securiities memprediksi IHSG bergerak terkonsolidasi tertahan dalam transaksi hari ini.

Analis Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG secara teknikal terlihat melompat dan berhasil menguji level upper bollinger bands meskipun ditutup lebih rendah dari harga open hingga candlestick membentuk pola bearish counter attack pada perdagangan diawal pekan.

Indikasitertahan pada level tertinggi menjadi prospek pergerakan selanjutnya cenderung menekan. Indikator RSI bergerak menjenuh meskipun berada pada middle oscillator.

"Sehingga diperkirakan IHSG bergerak cenderung terkonsolidasi tertahan dengan range pergerakan 5.876-5.935," tulisnya dalam riset.

Saham-saham yang masih dapat menjadi perhatian diantaranya AALI, ANTM, ASRI, JSMR, LSIP, BRPT, PTPP

BISNIS.COM

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif baDiperdagangkan

6 menit lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif baDiperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya