Awal Oktober, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Senin, 2 Oktober 2017 07:11 WIB

Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, 31 Maret 2017. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - IHSG diprediksi bergerak menguat terbatas pada awal pekan bulan Oktober ini, Senin 2 Oktober 2017, dengan rentang pergerakan 5.872-5.930.

Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan mengawali bulan baru yang akan diisi dengan rilis data perekonomian baru.

"Data inflasi yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi terkendali, tentunya hal ini akan dapat menjaga serta menopang pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang," kata dia seperti dikutip dari Bisnis.com, Senin 2 Oktober 2017.

Selain itu data perekonomian tentang tingkat kepercayaan konsumen dan cadangan devisa akan turut mewarnai pola gerak IHSG dalam pekan ini.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi menjelasakan akhir pekan mayoritas indeks di Asia bergerak cukup optimistis meskipun Indeks saham Jepang Nikkei (-0.03 persen) dan Topix (-0.08 persen) dibuka terkoreksi namun di tutup mendekati zona hijau.

Advertising
Advertising

IHSG (+1.02 persen) ditutup optimis menguat 59.80 poin dilevel 5900.85 diakhir pekan. Meskipun aktifitas investor asing tercatat net sell -1.13 Triliun rupiah dengan saham TLKM (-0.64 persen) dan BBCA (+2.40 persen) menjadi yang terbanyak keluarnya investor Asing.

Perkiraan deflasi pada bulan September oleh BI membawa angin positif melihat rendahnya tingkat suku bunga.

Investor terus menimbang prospek pemotongan pajak di Ekonomi terbesar di dunia. Data-data ekonomi di Eropa menggarisbawahi pemulihan ekonomi diantaranya Berkurangnnya tingkat pengaguran.

IHSG bergerak berhasil menguji MA50 sebagai support terdekat dengan rebound menguat menuju level tertinggi tahun ini. Indikator Stochastic yang golden-cross pada area oversold menguatkan signal bullish hingga kembali berpotensi menguji resistance dan upper bollinger bands.

Diperkirakan IHSG bergerak menguat terbatas diawal pekan dengan range pergerakan 5.872-5.930.

Saham-saham yang masih dapat diperhatikan diantaranya AALI, ANTM, BBNI, BBTN, EXCL, JSMR, PTPP.

BISNIS.COM

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

5 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

6 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

6 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

6 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

8 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

8 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

9 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

12 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya