Freeport Tolak Skema Divestasi, ESDM: Ini kan Biasa

Sabtu, 30 September 2017 21:30 WIB

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jumat (16/9). Bambang diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi penyalahgunaan kewenangan oleh Gubernur Sul

TEMPO,CO. JAKARTA - Freeport McMoran Copper and Gold Inc menolak skema divestasi saham yang diajukan pemerintah pada Jumat 29 Agustus 2017 lalu. Penolakan tersebut disampaikan melalui surat yang ditujukan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada 28 September 2017. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono mengatakan penolakan Freeport tersebut wajar terjadi dalam proses negosiasi.

“Ini kan biasa dalam proses negosiasi. Pihak yang satu minta seperti, pihak yang kedua minta seperti itu. Biasa saja,” kata Bambang kepada Tempo, Sabtu 30 September 2017.

Bambang mengatakan Kementerian ESDM sebagai fasilitator belum bertemu dengan Kementerian Keuangan untuk membicarakan kelanjutan dari negosiasi tersebut. Menurut Bambang, Kementerian Keuangan adalah pihak yang lebih tepat memberikan respon terkait skema selanjutnya yang akan ditawarkan pemerintah.

Bambang mengatakan pemerintah akan tetap terus konsisten dengan kebijakan terkait divestasi saham Freeport, mengacu pada PP No. 1 Tahun 2017. “Terkait divestasi dan ketentuan perpajakannya yang melaksanakan Kementerian Keuangan. Kami Kementerian ESDM hanya memfasilitasi saja,” kata dia.

Sedangkan pengamat energi dari Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi mengatakan Freeport sebenarnya sejak dahulu tidak pernah setuju dengan divestasi 51 persen saham. Sehingga menurut Fahmy, berbagai dalih dan penolakan akan terus dilayangkan Freeport agar ia tetap memegang mayoritas saham.

Advertising
Advertising

“Dalihnya adalah dengan menetapkan harga saham dengan memasukkan aset dan cadangan hingga 2041 bukan 2021,” kata Fahmy.

Menurut pengamatan Fahmy, dari surat penolakan yang dilayangkan Freeport, tidak ada ruang bagi pemerintah untuk mendapatkan divestasi 51 persen. Fahmy mengatakan, dengan memasukkan variabel cadangan hingga 2041, harga saham divestasi jatuh jauh lebih mahal dan cenderung overvalue.

Fahmy mengimbau pemerintah untuk tetap bertahan dalam hal penentuan harga. Hal ini karena penetapan harga saham sudah diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 27 Tahun 2013. Dalam peraturan tersebut, Pemerintah menggunakan skema perhitungan saham berdasarkan biaya penggantian investasi atau replacement cost.

“Dengan penetapan harga saham yang over value mustahil bagi pemerintah untuk membelinya. Oleh karena itu pemerintah harus kukuh dalam mempertahankan harga,” kata Fahmy.

ALFAN HILMI

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

6 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

22 jam lalu

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.

Baca Selengkapnya

Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

3 hari lalu

Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa kementeriannya sedang berdiskusi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM soal rencana izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

3 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

15 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

20 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

35 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM Targetkan Penambahan Saham Freeport Beres Juni

35 hari lalu

Menteri ESDM Targetkan Penambahan Saham Freeport Beres Juni

Seperti halnya Jokowi, Arifin Tasrif menargetkan kepastian penambahan saham Indonesia di Freeport bisa rampung Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut PP Penambahan Saham dan Perpanjangan Kontrak Freeport Masih Dibahas

35 hari lalu

Bahlil Sebut PP Penambahan Saham dan Perpanjangan Kontrak Freeport Masih Dibahas

Penambahan saham Indonesia dan perpanjangan kontrak Freeport akan diatur dalam peraturan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

35 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya