Pemerintah Komitmen Penyerapan ORI 014 Capai 13,4 T

Reporter

Anisa Luciana

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 29 September 2017 21:25 WIB

Obligasi Negara Ritel Seri ORI009. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mencatat komitmen penyerapan Obligasi Ritel Negara atau ORI 014 tahun ini dari 19 agen penjualan mencapai Rp 13,4 triliun.

Robert Pakpahan, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementerian Keuangan, mengatakan angka tersebut merupakan total komitmen penjualan sementara yang diajukan pada agen penjual dari hasil penawaran awal kepada para investor ritel.

Nilai tersebut lebih rendah dibandingkan target awal tahun pemerintah terhadap penerbitan ORI 014 senilai Rp 20 triliun. Nilai itu juga lebih rendah dari realisasi penerbitan ORI 013 tahun lalu yang senilai Rp 19,69 triliun.

“Kita lihat nanti appetite-nya. Kami bersedia saja melakukan up size,” katanya seusai menggelar pembukaan masa penawaran ORI 014 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 29 September 2017.

Baca: Laju Harga Obligasi Pekan Depan Kembali Diprediksi Positif

Advertising
Advertising

Sebelum ORI 014, kupon terendah yang pernah ditawarkan pemerintah adalah 6,25 persen, yakni pada ORI 009. Sementara itu, kupon tertinggi yang pernah diberikan yakni untuk ORI 001, yakni 12,05 persen.

Jumlah agen penjual pada tahun ini juga berkurang dibandingkan tahun lalu yang mencapai 21 agen. Tahun ini hanya 19 agen, terdiri atas 18 bank umum dan 1 perusahaan efek.

ORI 014 tahun ini menawarkan kupon sebesar 5,85 persen per tahun, atau terendah sepanjang sejarah penerbitan ORI dalam 14 tahun hingga saat ini. Tahun lalu, kupon ORI 013 ditetapkan lebih tinggi, yakni 6,6 persen.

BISNIS

Berita terkait

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

4 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

9 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

10 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

11 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

30 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

38 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

42 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

51 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

54 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya