Jokowi: Menyaingi Alibaba dan Google Hanya Buang Waktu

Kamis, 28 September 2017 14:11 WIB

Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers terkait perkembangan situasi di Rakhine State, Myanmar, 3 September 2017. Presiden mengecam segala bentuk kekerasan etnis di Myanmar. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta kepada para pelaku start-up Indonesia tidak menandingi raksasa e-commerce Alibaba dan perusahaan multinasional Google. Ia berpandangan, upaya menyaingi dua perusahaan itu akan membuang waktu dan tenaga. "Manfaatkan saja platform global, seperti Google, Amazon, dan Facebook," ucap Presiden Jokowi dalam acara Indosat Ooredoo IDByte 2017, Jakarta, Kamis, 28 September 2017.

Ketimbang bersaing dengan Alibaba atau Google, menurut Jokowi, lebih baik para pelaku start-up berfokus pada pengembangan inovasi-inovasi lokal yang unik. Jokowi menilai kekuatan Indonesia ada pada unsur kelokalan. Di sisi lain, pasar e-commerce Indonesia tidak kalah besar oleh negara lain. "Kekuatan kita ada di lokal. Kita merupakan pasar yang besar," ujarnya.

Baca: Jokowi Ajak Bisnis Startup Indonesia Buat Inovasi Lokal

Alibaba Group Holding Ltd merupakan perusahaan e-commerce raksasa asal Cina. Dalam dua tahun terakhir, Alibaba giat melakukan ekspansi ke pasar Asia Tenggara. Tahun lalu, perusahaan yang dipimpin Jack Ma ini membeli saham Lazada Group sekitar US$ 1 miliar.

Alibaba juga memberikan suntikan dana kepada e-commerce terbesar Indonesia, Tokopedia, senilai US$ 1,1 miliar. Pemerintah sendiri tahun lalu menunjuk Jack Ma sebagai penasihat e-commerce Indonesia.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengingatkan, perkembangan teknologi digital dan sektor e-commerce tidak bisa dibendung. Indonesia, ia menilai, harus bisa beradaptasi dan bersaing dengan perubahan ekonomi digital. Karena itu, para pelaku start-up Indonesia dituntut untuk terus berinovasi.

Advertising
Advertising

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan dunia digital (Internet) mempunyai peluang besar yang bisa dioptimalkan pemain lokal. Ia mengatakan sudah ada pelaku usaha Indonesia yang sukses menjual produk lokal berupa hijab melalui e-commerce ke pasar luar negeri. Ia berharap upaya itu bisa ditiru dan dikembangkan. "Bikin jasa lokal yang menganut ciri khas Indonesia," ujarnya.

Berita terkait

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

54 menit lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

7 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

9 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

9 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

9 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

10 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

10 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

11 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

11 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

14 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya