Aksi Beli Terbatas, IHSG Diperkirakan Terus Melemah
Reporter
muhammad_hendartyo p
Editor
Yudono Yanuar
Kamis, 28 September 2017 08:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Analis Binaartha Securitas Reza Priyambada memprediksi pelemahan lanjutan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG masih akan terjadi. Hal tersebut bersamaan dengan masih terbatasnya aksi beli untuk menahan pelemahan.
"Merahnya sejumlah indeks saham global serta dibarengi dengan pelemahan lanjutan rupiah membuat laju IHSG masih terjerembab di zona merah," kata Reza Priyambada, Kamis, 28 September 2017.
Sentimen juga masih sama, yaitu IHSG masih terimbas pergerakan bursa saham global. Pelemahan pada PTBA, UNTR, BBRI, SMGR, GGRM seiring aksi jual masif memberatkan laju IHSG.
"Asing mencatatkan nett sell Rp 305,73 miliar dari sebelumnya nett sell Rp 175,89 miliar," kata Reza Priyambada.
Laju IHSG berpotensi bergerak mendatar, peluang kenaikan IHSG pun dapat kembali berkurang dengan masih adanya volume jual tersebut yang dibarengi minimnya sentimen positif untuk mengangkat IHSG.
Diharapkan aksi beli dapat kembali muncul dengan memanfaatkan pelemahan yang ada sehingga IHSG dapat kembali menemukan momentum rebound. "Antisipasi sentimen terutama dari berita-berita sektoral dan emiten, yang dapat membuat arah IHSG kembali bervariatif," kata Reza Priyambada.
HENDARTYO HANGGI