Dolar AS Menguat, Dipicu Pernyataan Yellen dan Data Positif

Reporter

Yudono Yanuar

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 28 September 2017 08:12 WIB

Monitor yang menampilkan berita TV tentang peluncuran rudal Korea Utara (kanan), nilai tukar yen Jepang terhadap dolar AS (kiri dan atas layar biru) dan rata-rata saham Niikei Jepang (layar biru bawah) terlihat di perusahaan perdagangan valuta asing di Tokyo, Jepang, 15 September 2017. Peluncuran rudal Korea Utara tersebut disebut sebagai bentuk ancaman bagi Jepang, Amerika Serikat dan Korea Selatan. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu, 27 September 2017 (Kamis pagi WIB), didorong oleh pernyataan terbaru dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen serta data ekonomi positif dari negara tersebut.

Yellen mengatakan pada Selasa, 26 September 2017, bahwa tepat bagi bank sentral untuk terus secara bertahap memperketat kebijakan moneternya, mengingat ketidakpastian seputar inflasi.

Dia berpendapat bahwa pengetatan moneter yang lebih cepat dapat membahayakan ekspansi ekonomi, sementara bergerak terlalu lambat juga bisa berisiko terlalu panas, karena pasar kerja terus menguat.

"Ini akan menjadi bijak untuk mempertahankan kebijakan moneter berlanjut hingga inflasi kembali ke level dua persen," kata Yellen.

"Yellen mendorong untuk terus memperketat tingkat suku bunga AS kemarin, sekalipun dia mengakui kemungkinan ada sesuatu yang membawa inflasi lebih rendah dari perkiraan, yang hilang dari model Fed," kata Chris Low, kepala ekonom FTN Financial, dalam sebuah catatan pada Rabu.

Di sisi ekonomi, pesanan baru AS untuk barang manufaktur tahan lama pada Agustus meningkat 3,9 miliar dolar AS atau 1,7 persen menjadi 232,8 miliar dolar AS, mengalahkan konsensus pasar, Departemen Perdagangan mengatakan pada Rabu (27/9).

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,44 persen menjadi 93,376 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1752 dolar AS dari 1,1800 dolar AS, dan poundsterling Inggris turun menjadi 1,3399 dolar AS dari 1,3458 dolar AS. Dolar Australia turun menjadi 0,7860 dolar AS dari 0,7893 dolar AS.

Dolar AS dibeli 112,87 yen Jepang, lebih tinggi dari 112,15 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS juga menguat menjadi 0,9722 franc Swiss dari 0,9690 franc Swiss, dan naik tipis menjadi 1,2455 dolar Kanada dari 1,2345 dolar Kanada.
ANTARA

Berita terkait

Mengenal Apa Itu Forex, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

23 Januari 2024

Mengenal Apa Itu Forex, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

Forex adalah jual beli mata uang asing yang cukup populer dan berpeluang memberikan keuntungan besar. Ketahui pengertian, fungsi, dan jenisnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Devaluasi dan Fungsinya untuk Ekonomi Negara

16 November 2023

Mengenal Devaluasi dan Fungsinya untuk Ekonomi Negara

Devaluasi adalah kebijakan pemerintah suatu negara untuk secara sepihak menentukan nilai tukar mata uang negara tersebut terhadap mata uang lain.

Baca Selengkapnya

Ketahui Nilai Mata Uang Euro dan Negara yang Menggunakannya

16 Oktober 2023

Ketahui Nilai Mata Uang Euro dan Negara yang Menggunakannya

Mata uang Euro banyak digunakan oleh negara-negara uni Eropa. Nilai mata uang Euro sendiri terhadap rupiah cukup tinggi. Berikut informasinya.

Baca Selengkapnya

Gairah Baru Bisnis Bus

4 Januari 2023

Gairah Baru Bisnis Bus

Perusahaan otobus (PO) kian giat menawarkan layanan baru, salah satunya bus sleeper,

Baca Selengkapnya

Rupiah Dibuka Menguat di Posisi Rp 15.195

30 September 2022

Rupiah Dibuka Menguat di Posisi Rp 15.195

Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih lebih baik ketimbang negara lain.

Baca Selengkapnya

Kenali 11 Mata Uang Negara ASEAN sebelum Berwisata ke Asia Tenggara, Berapa Kurs Rupiahnya?

24 September 2022

Kenali 11 Mata Uang Negara ASEAN sebelum Berwisata ke Asia Tenggara, Berapa Kurs Rupiahnya?

Sebelum leancong ke nagara Asia Tenggara, ketahui dulu 11 mata uang negara ASEAN berikut kurs mata uang dengan rupiah saat ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Masih Loyo di Tengah Kenaikan Suku Bunga, Ini Kata Ekonom

23 September 2022

Rupiah Masih Loyo di Tengah Kenaikan Suku Bunga, Ini Kata Ekonom

Kemarin, BI mengerek suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Bayar Impor Mudah dengan KlikBCA Bisnis

16 Desember 2021

Bayar Impor Mudah dengan KlikBCA Bisnis

KlikBCA Bisnis menyediakan layanan transfer 14 mata uang dengan biaya ringan dan kurs cantik.

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Melemah di Level 14.580 per Dolar AS, Ini Tiga Penyebabnya

8 April 2021

Kurs Rupiah Melemah di Level 14.580 per Dolar AS, Ini Tiga Penyebabnya

Kurs rupiah berada di posisi 14.580 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis, 8 April 2021.

Baca Selengkapnya

Di Luar Prediksi, Kurs Rupiah Menguat di 13.986 per Dolar AS

10 Februari 2021

Di Luar Prediksi, Kurs Rupiah Menguat di 13.986 per Dolar AS

Pada pukul 11.23 siang hari ini kurs rupiah menguat 9 poin atau 0,06 persen menjadi Rp 13.986 per dolar AS.

Baca Selengkapnya