TEMPO.CO, Jakarta - Global IDR Bond yang bakal diterbitkan pemerintah bakal diberi nama Komodo, binatang khas Indonesia. "Dari pemerintah arahannya mau Komodo Bond," kata Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro di Hotel Shangri-La, Rabu, 27 September 2017.
Aloy berkata pada awalnya instrumen surat utang global berdenominasi lokal itu bakal diberi nama Rendang Bonds atau Nasi Goreng Bonds, sesuai dengan makanan andalan Indonesia. Sebab, beberapa negara yang sukses menerbitkan Global Bonds berdenominasi lokal juga menggunakan nama makanan khas-nya sebagai nama surat utang itu, misalnya Tiongkok dengan Dim Sum Bonds dan India dengan Masala Bonds. "Tapi ada juga kok di luar ada yang namanya Bulldog Bond, jadi ada temannya," kata dia.
Global IDR Bonds adalah efek bersifat utang berdenominasi Rupiah yang dapat ditawarkan tidak hanya kepada investor domestik, namun juga terutama kepada investor global. Secara umum, penawaran Global IDR Bonds diharapkan mampu meningkatkan partisipasi investor global dalam mendukung pembangunan nasional, serta diharapkan dapat memberikan akses serta diversifikasi sumber pendanaan berbasis Rupiah bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia yang bergerak di berbagai sektor, khususnya sektor infrastruktur.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir mengatakan instrumen ini juga dapat memberikan diversifikasi portofolio yang berkualitas bagi para investor.
