Demi Tarik Investor, Budi Karya Siap Deregulasi Peraturan Menteri

Reporter

Anisa Luciana

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 26 September 2017 18:48 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku siap menyederhanakan peraturan apabila dirasa menyulitkan investor dalam menanamkan modalnya untuk pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia.

"Secara ekstrem bisa saya katakan bahwa Peraturan Menteri (PM) itu bukan segalanya, artinya apabila ada kesulitan berkaitan dengan PM kita bisa sederhanakan apabila untuk kemanfaatan yang signifikan," kata Budi setelah pembukaan Asia Europe Meeting (ASEM) di Nusa Dua, Denpasar, Bali, Selasa, 26 September 2017.

Ia mengatakan deregulasi bisa dilakukan secara intensif untuk menciptakan iklim investasi yang mendukung.

"Yang kita lakukan ini intensif dan antusias bersama-sama swasta dan BUMN, contoh mau investasi di Kertajati, apa masalahanya, maka kita akan elaborasi, kita berusaha untuk menciptakan tata kelola yang baik," katanya.

Baca: Menhub Patok Serapan Anggaran Kementeriannya Capai 93 Persen

Advertising
Advertising

Menhub juga mengerahkan BUMN dan swasta untuk menawarkan program-program yang dinilai potensial untuk dikerjasamakan.

Ada 12 proyek yang yang akan ditawarkan dalam pertemuan bilateral ASEM TMM, yakni Makassar New Port, Product terminal 1 dan 2 Pelabuhan Kalibaru, Pelabuhan Kijing, Pelabuhan Sorong (Papua Barat), Kanal Cikarang-Bekasi-Laut (CBL), Pelabuhan Tanjung Carat, Bandara Kualanamu, Bandara Internasional Lombok, Kereta Api Makassar-ParePare, Light Rapid Transit (LRT) Bandung dan Trem Surabaya.

Dalam skala khusus Menhub akan bertemu dengan perwakilan dari Jepang untuk membahas beberapa proyek transportasi yang sedang berjalan ataupun dalam tahap perencanaan.

"Nanti dengan Jepang saya akan membahas perkembangan Pelabuhan Patimban, perkembangan Mass Rapid Transit (MRT), perkembangan Light Rapid Transit (LRT) dan High Speed Train Jakarta-Surabaya," katanya.

Baca: Menteri Budi Karya Bakal Teken Kerja Sama Transportasi RI-Australia

Dengan Filipina, Menhub akan membahas vokasi atau training pelaut Indonesia dan tindak lanjut Roro rute Bitung, Indonesia-Davao, Filipina.

"Seperti kita ketahui kualitas pelaut-pelaut Filipina sangat bagus, untuk itu akan sangat baik sekali bila pelaut Indonesia mendapatkan pelatihan dengan negara Filipina. Sedangkan untuk Roro Bitung-Davao, akan kita samakan persepsi agar rute tersebut dapat berlayar dengan terjadwal," katanya.

Sementara dengan Cina akan dibahas perkembangan proyek infrastruktur transportasi yang melibatkan Cina hasil dari One Belt One Road (OBOR), yaitu infrastruktur di Sumatera Utara, Kalimantan, dan Sulawesi Utara.

Menhub juga akan membahas isu Inteligent Transport System dengan Korea, isu Non-Convention Vessel Standard (NCVS) dengan Malaysia, kerjasama transportasi udara dan laut dengan Singapura dan menawarkan proyek-proyek strategis transportasi dengan Hongaria dan Polandia.

ANTARA

Berita terkait

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

5 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

8 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

11 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

12 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

12 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

13 hari lalu

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi optimistis Bandara Ibu Kota Nusantara atau IKN bisa dilakukan uji coba Juli tahun ini.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

14 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

15 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

18 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

22 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya