Pola Konsumsi Berubah, Bappenas: Belanja Jadi Rekreasi

Selasa, 26 September 2017 16:49 WIB

Menteri Bappenas, Bambang Brodjonegoro memberikan sambutan dalam acara Temu Nasabah UlaMM, "Merintis Wirausaha, Membangun UKM" di Balai Sarwono, Jakarta Selatan, 16 Agustus 2017. TEMPO/Alfan Hilmi.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan salah satu bentuk unik perubahan pola belanja di masyarakat. Yakni kebutuhan membeli barang telah menjadi kebutuhan rekreasi.

Hal itu menjadi salah satu penyebab tak langsung penutupan sejumlah gerai retail, yang berujung pada isu pelemahan daya beli di masyarakat. Bambang, dalam hal ini, membantah isu tersebut.

"Ada perubahan gaya hidup. Dulu orang rekreasi dengan belanja (barang), sekarang dengan turisme. Tak hanya mancanegara tapi lokal juga," ujar Bambang saat memberi sambutan dalam Seminar Wealth Management Bank Mandiri di Gedung Pacific Place, Jakarta Pusat, Selasa, 26 September 2017.

Kebutuhan akan berlibur itu diperkuat jumlah long weekend, atau libur panjang yang tinggi pada 2017. "Konsumsi hotel, restoran dan jasa rekreasi kebudayaan meningkat pesat daripada konsumsi pakaian, sepatu, atau barang elektronik."

Meski belanja fisik tetap terjadi, hal itu justru berlangsung di luar Indonesia. Bambang menyorot peningkatan jumlah pelancong asal Indonesia ke beberapa negara destinasi belanja, seperti Singapura dan Hong Kong.

Advertising
Advertising

"Kita ke sana bukan untuk olahraga laut atau karena pemandangannya. Yang utama pasti shopping, dan itu mempengaruhi tingkat transaksi retail (domestik)," tutur mantan Menteri Keuangan ini.

Tren jual-beli konvensional yang beralih ke online adalah pola lain yang diungkapkan Bambang. Pola itu memicu penurunan transaksi di pusat perbelanjaan, khususnya yang berkonsep International Trade Center (ITC). "Mereka down (jatuh) luar biasa. Aktivitasnya semua diganti online, karena barang-barang mereka mudah dibeli online."

Pusat perbelanjaan, atau mall yang dianggap bertahan hanyalah yang tumbuh dengan inovasi pengelola, termasuk yang menjual barang khusus dengan harga tinggi. "Untuk mall 'kelas serius' ya survive (bertahan)," ujar Bambang.

Perubahan pola konsumsi pun terindikasi dari meningkatnya penggunaan uang tunai, dibanding transaksi kartu kredit perbankan. Belum lagi soal peningkatan kecenderungan menabung.

"Orang menahan konsumsi, berpikir bisa saja dengan saving (memyimpan) lebih banyak, bisa mendapat return (timbal balik) lebih tinggi," kata Bambang.

YOHANES PASKALIS PAE DALE

Berita terkait

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

4 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

4 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

7 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

9 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

9 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

9 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

9 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya