Pertamina Kucurkan USD 1,54 M untuk Proyek Jambaran Tiung Biru

Reporter

Caesar Akbar

Selasa, 26 September 2017 00:42 WIB

Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik. MARIA FRANSISCA

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaan, PT Pertamina EP Cepu (PEPC), akan menggelontorkan dana investasi senilai USD 1,547 miliar untuk Proyek Unitisasi Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru (JTB) di Desa Bandungrejo, Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik mengatakan pengembangan Jambaran Tiung Biru akan menjadi harapan baru bagi Indonesia. "Khususnya untuk mengatasi defisit pasokan gas di Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin, 25 September 2017.

Baca juga: Pertamina EP Jual Gas Jambaran-Tiung Biru ke Induknya

Pertamina berharap dengan adanya cadangan gas JTB sebesar 2.5 triliun kaki kubik (TCF), industri di Jawa Tengah dan Jawa Timur akan mendapat suplai gas yang cukup menggerakkan ekonomi nasional. Elia berharap pengembangan lapangan JTB juga dapat membuka lapangan kerja dan mengurangi angka kemiskinan.

Januari lalu, pemerintah meminta Pertamina untuk mengembangkan secara penuh Lapangan JTB dan menyelesaikan proses pengalihan lapangan dengan skema B to B (antarbisnis) bersama ExxonMobil Cepu Limited.

Saat ini, menurut Elia, Pertamina masih menuntaskan negosiasi pengalihan hak partisipasi (participating interest/PI) dalam pengembangan JTB. Adapun kini Pertamina baru memiliki PI sebesar 45 persen. Pasca alih kelola, Pertamina akan menguasai PI hingga 91 persen dan sisanya 9 persen, akan dimiliki badan usaha milik daerah (BUMD).

Sejalan dengan proses negosiasi itu, perusahaan energi pelat merah itu juga menyepakati jual beli gas bumi dengan PT PLN (Persero) dengan harga USD 7,6 per MMBTU pada 8 Agustus 2017. "Kesepakatan itu menjadi awal untuk bisa mengembangkan lapangan gas JTB, karena sudah ada pembelinya," kata Elia.

Lapangan JTB akan dimulai pengeborannya setelah PEPC menunjuk PT Rekayasa Industri (Rekind) dan PT Japan Gas Corporation yang sudah memenangkan tender. Sebagai informasi, lapangan gas ini memiliki kompleksitas tinggi dengan kandungan CO2 34 persen, fasilitas pemrosesan gas 330 juta kaki kubik per hari (million metric standard cubic feet per day/MMSCFD), dan produksi gas jual 172 MMSCFD.

Elia mengatakan, dengan progres yang ada, Pertamina optimistis Lapangan JTB akan berproduksi 2021 dan sekaligus mempercepat utilisasi pipa transmisi gas Gresik-Semarang.

Saat ini, kata Elia, Pertamina melalui anak perusahaannya, PT Pertamina Gas (Pertagas) tengah menyelesaikan pembangunan pipa Gresik-Semarang sepanjang 267 kilometer dengan nilai investasi sekitar USD 515,7 juta. "Dengan progres EPC saat ini sudah mencapai 85 persen, diperkirakan proyek ini akan onstream pada pertengahan tahun 2018," kata dia.

CAESAR AKBAR

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

1 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

1 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

3 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

4 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

5 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

5 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

5 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

5 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

10 hari lalu

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya