Nota Kesepahaman Proyek Palapa Ring Ditandatangani

Reporter

Editor

Senin, 28 Mei 2007 00:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Nota kesepahaman proyek pembangunan jaringan serat optik Palapa Ring tahap pertama ditandatangani pada Jumat lalu. Nota kesepahaman itu ditandatangani Menteri Komunikasi dan Informatika M. Nuh bersama tujuh perusahaan yang tergabung dalam sebuah konsorsium.Ketujuh perusahaan itu adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom), PT Indosat Tbk., PT Excelcomindo Pratama Tbk., PT Infocom Elektrindo, PT Bakrie Telecom Tbk., PT Powertek Utama Internusa, dan PT Macca System Infocom.M. Nuh mengatakan wilayah timur Indonesia ditetapkan sebagai lokasi pertama pembangunan proyek jaringan tulang punggung (backbone) sepanjang 10 ribu kilometer itu. Proyek yang diharapkan rampung dan beroperasi pada 2013 ini akan melintasi wilayah Papua, Maluku, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.Menurut juru bicara Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi, Gatot S. Dewa Broto, jaringan kabel optik di kawasan timur Indonesia akan menelan investasi Rp 3 triliun. "Pembangunan jaringannya akan dilakukan secara bertahap selama tiga tahun," kata Gatot.Dia menjelaskan, setelah jaringan itu dioperasikan, masyarakat di kawasan itu akan mendapatkan layanan telekomunikasi mulai layanan suara hingga akses komunikasi data pita lebar (broadband). Ketersediaan infrastruktur ini juga akan membuat tarif layanan telekomunikasi dan Internet makin terjangkau.Palapa Ring adalah proyek pembangunan jaringan serat optik nasional yang akan menjangkau 33 provinsi--440 kota dan kabupaten di Indonesia--dengan total panjang kabel laut 35.280 kilometer. Sedangkan panjang kabel di daratan 21.807 kilometer. Jaringan ini akan menjadi tumpuan bagi semua penyelenggara telekomunikasi dan pengguna jasa telekomunikasi karena terintegrasi dengan jaringan yang telah ada milik penyelenggara telekomunikasi.Gatot juga mengatakan proyek pembangunan Palapa Ring di kawasan timur Indonesia diminati puluhan perusahaan. Tiga perusahaan, yang mayoritas asing, menyatakan sanggup mengerjakan sendiri megaproyek tersebut secara keseluruhan. Sementara itu, tujuh perusahaan, yang mayoritas merupakan perusahaan telekomunikasi Indonesia, membentuk konsorsium dalam pengerjaannya.Dari tujuh perusahaan yang akan membentuk konsorsium, Bakrie Telecom, Excelcomindo, Indosat, Macca, dan Powertek menawarkan persentase keikutsertaan sebesar 10 persen. Sedangkan PT Mobile-8 Telecom Tbk., yang ikut dengan PT Infokom Elektrindo, memberikan kontribusi 5 persen dari seluruh biaya investasi pembangunan kabel optik di kawasan timur Indonesia itu. "Sisanya akan dipenuhi oleh Telkom Group sebagai pemodal dominan," kata Gatot.Direktur PT Bakrie Telecom Tbk. Rakhmat Junaidi menilai pemerintah tidak perlu melakukan tender pembangunan jaringan kabel optik di wilayah timur Indonesia. Alasannya, konsorsium tersebut sudah mewakili seluruh kepentingan bisnis telekomunikasi. Pascapembentukan konsorsium itu, pemerintah tinggal memberikan izin pembangunan dan pengoperasian jaringan kabel optik. l Muslima Hapsari | Eko Nopiansyah

Berita terkait

Terkini: LRT dan KCJB Tetap Diluncurkan 18 Agustus, KAI dan Garuda Promo Tiket Selama Liburan

19 Juni 2023

Terkini: LRT dan KCJB Tetap Diluncurkan 18 Agustus, KAI dan Garuda Promo Tiket Selama Liburan

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko memastikan LRT Jabodebek dan KCJB akan tetap diluncurkan sesuai target.

Baca Selengkapnya

Transformasi Digital Bagi Masyarakat Adat Tak Bisa Seenak Jidat

21 Oktober 2022

Transformasi Digital Bagi Masyarakat Adat Tak Bisa Seenak Jidat

Pemerintah didorong rajin berdialog dengan masyarakat adat untuk mengetahui layanan yang dibutuhkan mereka di era digital ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pak Basuki Harus Selesaikan Infrastruktur Prioritas Sebelum Kabinet Berakhir

16 Agustus 2022

Sri Mulyani: Pak Basuki Harus Selesaikan Infrastruktur Prioritas Sebelum Kabinet Berakhir

Sri Mulyani berpesan ke Basuki Hadimuljono untuk menyelesaikan sejumlah proyek infrastruktur prioritas sebelum masa Kabinet Indonesia Maju berakhir.

Baca Selengkapnya

Penembakan Karyawan Palapa Ring oleh KKB, Polri Masih Fokus Evakuasi Korban

5 Maret 2022

Penembakan Karyawan Palapa Ring oleh KKB, Polri Masih Fokus Evakuasi Korban

Mabes Polri belum berencana mengejar kelompok kriminal bersenjata pelaku penembakan yang menewaskan 8 orang PT Palapa Timur Telematika.

Baca Selengkapnya

OPM Tembak 9 Pekerja PTT di Papua, Menkominfo: Kami Sangat Mengecam

4 Maret 2022

OPM Tembak 9 Pekerja PTT di Papua, Menkominfo: Kami Sangat Mengecam

Menkominfo Johnny Plate mengecam tindakan OPM menembak sembilan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PT PTT) di Kabupaten Puncak, Papua.

Baca Selengkapnya

PT Len Bantah Jaringan Internet di Sulawesi Utara Bakal Mati Lusa

22 September 2021

PT Len Bantah Jaringan Internet di Sulawesi Utara Bakal Mati Lusa

Operator menyatakan akan memberikan back-up layanan agar jaringan internet tetap tersedia selama proses perbaikan.

Baca Selengkapnya

Bali Baru Morotai di Jalur Palapa Ring

1 Juli 2021

Bali Baru Morotai di Jalur Palapa Ring

Kabupaten Pulau Morotai memiliki konektivitas internet kabel serat optik di wilayah Timur Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Kominfo: Percepatan Pembangunan Infrastruktur Digital Jadi Prioritas

9 Juni 2021

Menteri Kominfo: Percepatan Pembangunan Infrastruktur Digital Jadi Prioritas

Johnny G. Plate menyebutkan percepatan pembangunan infrastruktur digital menjadi salah satu prioritas yang dikejar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kabel Laut di Papua Putus, Telkom: Penyambungan Selesai Bulan Depan

11 Mei 2021

Kabel Laut di Papua Putus, Telkom: Penyambungan Selesai Bulan Depan

Telkom masih memperbaiki kabel laut Sulawesi Maluku Papua Cable System ruas Biak-Sarmi yang putus dan mengganggu jaringan internet di Jayapura, Papua.

Baca Selengkapnya

Kabel Laut Putus, Ini Solusi Telkom untuk Internet di Papua

2 Mei 2021

Kabel Laut Putus, Ini Solusi Telkom untuk Internet di Papua

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melakukan tiga langkah solusi (disaster recovery plan) untuk memulihkan jaringan komunikasi

Baca Selengkapnya