Penyusunan rancangan awal RKP dilakukan Kementerian PPN/Bappenas yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014 dan berupaya memperkuat daya saing perekonomian nasional. Karena itu, RKP 2011 diarahkan untuk percepatan pembangunan ekonomi yang berkeadilan, didukung pemantapan tata kelola dan sinergi pusat dengan daerah.
Armida mengatakan, sejak awal April 2010 setiap provinsi juga menyelenggarakan musyawarah perencanaan pembangunan provinsi yang menjadi puncak rangkaian Musrenbang yang diselenggarakan secara berjenjang dari tingkat desa dan kelurahan sampai kabupaten dan kota di masing-masing provinsi. "Kami laporkan hingga hari ini seluruh provinsi telah menyelenggarakan Musrenbang," ujar Armida.
Hasil pembahasan dan kesepakatan dari Musrenbangnas akan disampaikan ke seluruh Menteri Kabinet serta pimpinan lembaga pemerintah untuk dijadikan acuan mempertajam dokumen rencana kerja kerja kementerian/lembaga pada 2011. "Berdasar masukan dan umpan balik dari kementerian/lembaga, rancangan akhir RKP 2011 akan kami selesaikan dan sampaikan ke Presiden untuk dibahas dalam sidang kabinet, dan dapat ditetapkan dengan peraturan presiden" katanya.
Armida menambahkan, Peraturan Presiden tentang Rancangan Kerja Pemerintah pada 2011 tersebut akan dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat RI. "RKP 2011 hasil pembahasan dengan DPR RI tersebut akan menjadi pedoman bersama dalam menyusun RAPBN (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; red) tahun anggaran 2011," ujarnya.
Musrenbangnas tahun ini dibuka secara resmi oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Hotel Bidakara, Rabu (28/4). Musrenbangnas 2010 akan dilaksanakan selama empat hari, yaitu sidang pleno pada Rabu (28/04) di Hotel Bidakara, dan sidang kelompok pada Kamis (29/04) sampai Sabtu (01/05) di Balai Kartini, Jakarta.
NALIA RIFIKA