Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serikat Karyawan Telkom Tolak Rencana Penjualan Telkomsel

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Serikat Karyawan (Sekar) Telkom akan berjuang mati-matian untuk mempertahankan Telkomsel agar tidak jatuh ke tangan lain melalui go public. Soalnyam Kondisi Telkomsel saat ini sangat sehat sehingga tidak ada alasan untuk menjualnya. "Tidak ada alasan untuk menjual Telkomsel seperti rencana Laks (Laksamana Sukardi, red). Telkom dan Telkomsel tidak butuh duit," tandas Ketua Umum DPP Sekar Telkom, Hery Kusaeri, dihadapan sejumlah wartawan di kantor Telkom Yogya, Jumat (21/3) sore. DPP Sekar Telkom mengundang wartawan dalam rangka peringatan ulangtahunnya yang ketiga yang dipusatkan di Yogyakarta. Selain peresmian masjid dan semaan Alquran, ulangtahun Sekar Telkom kali ini akan ditandai dengan peluncuran buku "Kebangkitan Nasionalisme Karyawan BUMN, Perjuangan Sekar Telkom Menyelamatkan Divre-IV Jateng-DIY". Menurut Hery Kusaeri, karyawan Telkomsel sudah sepakat bahwa Telkomsel tidak perlu go public. Hery menegaskan, kondisi perusahaan Telkomsel saat ini sangat bagus sehingga rencana Meneg BUMN Laksamana Sukardi untuk menjual Telkomsel melalui go public dinilai sebagai langkah yang aneh. "Kalau alasannya ingin menggairahkan pasar modal, itu alasan yang naif. Sebab, pasar modal di Indonesia itu belum obyektif," tegas Hery Kusaeri. Hery juga menyatakan kekhawatirannya rencana penjualan Telkomsel dengan cara masuk bursa saham itu akan bernasib sama dengan Indosat. Penjualan Indosat dinilai terlalu murah karena hanya dijual Rp 5,6 triliun sementara Indosat memiliki anak perusahaan yakni Satelindo yang justru asetnya mencapai Rp 13 triliun. "Kami tidak ingin bernasib seperti Indosat, dicaplok induknya untuk memperoleh aset yang lebih besar dari anak perusahaannya. Perjuangan kami dulu menolak tukar-guling dengan Indosat, ternyata merupakan langkah yang benar. Ini pelajaran bagi karyawan BUMN lainnya. Perjuangan Sekar Telkom tidak akan berakhir. Kami akan melakukan perlawanan sampai titik darah penghabisan," tegas Hery Kusaeri. Pernyataan senada juga disampaikan Sekjen DPP Sekar Telkom, Syahrul Akhyar, pada kesempatan yang sama. Syahrul berharap perjuangan Sekar Telkom dalam mempertahankan asetnya menjadi inspirasi bagi karyawan BUMN lainnya untuk mempertahankan aset dari tangan asing. "Telkomsel itu aset terakhir kami, jadi akan kami pertahankan mati-matian," tegasnya. Menurut Syahrul, 50 persen pasar seluler di Indonesia saat ini sudah dikuasi pihak asing. Sementara 30 persen saham di Telkomsel dimiliki oleh karyawan Telkom. "Nah, kalau Telkomsel akhirnya jadi dijual, maka bisa dipastikan bisnis seluler di Indonesia sudah dikuasai asing. Dalam hal ini adalah Singapura. Kalau Telkomsel sudah dikuasai, maka pada gilirannya Telkom tinggal dicaplok," jelasnya. Syahrul juga menegaskan, pelepasan aset BUMN hanya bisa dihentikan dengan kekuatan bersama antara serikat karyawan yang bersangkutan dan dukungan masyarakat. Sebab, menurut Syahrul, para petinggi di negeri ini hanya memikirkan bagaimana memperoleh uang demi pemilu 2004. Peluncuran dan bedah buku yang mendokumentasi perjuangan Sekar Telkom dalam kasus tukar guling dengan Indosat ini akan dilakukan di Gedung UC UGM, Sabtu (22/3). Mantan presiden KH Abdurrahman Wahid yang dijadwalkan menjadi pembicara utama ternyata tidak bisa hadir karena masih berada di Korea Selatan. Pembicara lainnya adalah Prof Dr Mahfud MD SH dan Prof Dr Ichlasul Amal. Heru CN --- TNR
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Empat Tahun Pacaran, Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Tempat Impiannya

4 menit lalu

Rayn Wijaya melamar Ranty Maria. Foto: Instagram.
Empat Tahun Pacaran, Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Tempat Impiannya

Ranty Maria mendapat lamaran dari sang kekasih, Rayn Wijaya tepat di hari ulang tahunnya ke-25 di tempat yang sudah lama diimpikannya.


Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

1 jam lalu

Konferensi Pers Pameran K-Pop D'Festa 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

Para penggemar K-Pop akan segera dimanjakan dengan pameran K-Pop D'Festa, di Jakarta.


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

2 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

2 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

2 jam lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

2 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

3 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

3 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

3 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

3 jam lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.