Pemerintah Akui Operasi Pasar Belum Efektif

Reporter

Editor

Selasa, 13 Februari 2007 18:41 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah mengakui operasi pasar di DKI Jakarta yang digelar oleh perum Bulog dan Pasar Induk Beras Cipinang tak Efektif. Indikatornya harga tak turun dari Rp 5.200 per kilogram saat ini, kendati operasi pasar diadakan sejak Januari. “Saya akui ada beberapa sistem yang harus diperbaiki," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Departemen Perdagangan Ardiansyah Parman di Jakarta. Sejatinya, menurut dia, pemerintah ingin distribusi beras tak terlalu banyak terhambat oleh mekanisme pasar agar beras sampai ke masyarakat. Ia menjelaskan, di lapangan masih banyak terjadi penyimpangan, salah satunya beras operasi pasar yang diborong oleh pedagang hingga ratusan kilogram. Petugas, yang mestinya dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Bulog, dan Departemen Perdagangan, mengaku tak bisa mengawasi penyimpangan itu. R.R. Ariyani

Berita terkait

Jokowi Bahas Impor Beras Ketika Bertemu PM Kamboja di Australia

55 hari lalu

Jokowi Bahas Impor Beras Ketika Bertemu PM Kamboja di Australia

Presiden Jokowi juga mendorong penyelesaian pembaruan MoU Kerja Sama Perdagangan Beras dan MoU Pembentukan Mekanisme Imbal Dagang untuk sepakati harga dan jumlah beras impor.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Mau Impor Beras Lagi, Ini Data Impor Beras selama 2023

10 Oktober 2023

Pemerintah Mau Impor Beras Lagi, Ini Data Impor Beras selama 2023

Tercatat selama periode tersebut, Indonesia telah mengimpor beras sebanyak 1,59 juta ton. Beras impor tersebut paling banyak berasal dari Thailand.

Baca Selengkapnya

Impor Beras Antisipasi Darurat Stok Bulog, Ini Alasannya

12 September 2023

Impor Beras Antisipasi Darurat Stok Bulog, Ini Alasannya

Impor beras dilakukan pemerintah Indonesia karena stok beras yang menipis dan jauh dari target. Lalu rinciannya bagaimana?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pernyataan Soal Impor Beras dan Lainnya: Menteri Perdagangan hingga DPR

7 April 2023

Rangkuman Pernyataan Soal Impor Beras dan Lainnya: Menteri Perdagangan hingga DPR

Kebijakan impor beras Pemerintah sebesar 2 Ton mengundang tanggapan dari berbagai pihak. Berikut rangkumannya.

Baca Selengkapnya

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

21 Juni 2019

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, jutaan ton beras yang tersimpan di gudang Bulog tinggal menunggu waktu untuk membusuk.

Baca Selengkapnya

Ribuan Ton Sitaan Kasus Beras Maknyuss dan Cap Jago Akan Dilelang

28 April 2018

Ribuan Ton Sitaan Kasus Beras Maknyuss dan Cap Jago Akan Dilelang

PT Indo Beras Unggul, produsen beras Maknyuss dan Cap Jago terjerat kasus produksi beras tak sesuai kemasan oleh Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

2 Maret 2018

Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta distribusi bantuan beras sejahtera (rastra) pada Maret 2018 dilakukan di awal bulan.

Baca Selengkapnya

Mendag Jamin Bulog Tetap Serap Gabah dari Petani

27 Februari 2018

Mendag Jamin Bulog Tetap Serap Gabah dari Petani

Menteri Perdagangan mengatakan Bulog pasti menyerap gabah petani.

Baca Selengkapnya

Bulog Prediksi Beras Impor Tiba Hingga Pekan Depan

14 Februari 2018

Bulog Prediksi Beras Impor Tiba Hingga Pekan Depan

Perum Bulog memperkirakan Beras impor asal Vietnam dan Thailand akan tiba di Indonesia hingga pekan depan.

Baca Selengkapnya

Bulog Diminta Serap Gabah dan Beras Petani Saat Panen Raya

15 Januari 2018

Bulog Diminta Serap Gabah dan Beras Petani Saat Panen Raya

Pemerintah meminta Bulog menyerap beras dan gabah petani pada panen raya.

Baca Selengkapnya