Naik 50 Persen, Dana Desa Tahun 2018 Rp 120 Triliun

Reporter

Selasa, 28 Maret 2017 23:00 WIB

Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sandjojo dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat Memberikan Keterangan Pers di Gedung Kemenperin Jakarta, Jumat 3 Januari 2017. Tempo/ Tongam sinambela

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Eko Putro Sandjoyo mengungkapkan Dana Desa akan ditingkatkan senilai Rp120 triliun pada 2018 mendatang, sehingga kemungkinan setiap desa akan menerima kurang lebih Rp1 miliar.


Angka tersebut meningkat 50 persen dari dana desa yang dikucurkan Pemerintah di 2017 ini. Pasalnya, pada 2017 ini, dana desa yang disalurkan pemerintah mencapai Rp60 triliun dan setiap desa menerima senilai Rp800 juta.

Baca: Kementerian Desa Siapkan Saber Pungli Kawal Dana Desa


Pada dua tahun sebelumnya, yakni 2016 senilai Rp46,98 triliun dan 2015 yakni pertama kali adanya dana desa, yaitu senilai Rp20,76 triliun atau rata-rata per desa menerima Rp 280,3 juta.


“Tahun ini dana desa yang dikucurkan sebesar Rp 60 triliun dengan rata-rata per desa menerima sebesar Rp 800 juta. Dan tahun depan ada rencana dinaikkan lagi menjadi Rp 120 triliun dan setiap desa menerima sebesar Rp 1 miliar lebih,” kata Eko di Kantor Kementerian Desa PDT, Selasa 28 Maret 2017.

Baca: Cegah Korupsi Dana Desa, Menteri Eko Blusukan


Menurut dia, adanya dana desa berpengaruh cukup besar terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja nasional. Bahkan sata statistik mencatat bahwa pada 2016, dana desa berkontribusi sebesar 0,9 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), penyumbang 0,04 persen dalam pertumbuhan ekonomi nasional serta menyerap tenaga kerja hingga mencapai 2,34 juta jiwa.


Advertising
Advertising

Eko menjelaskan jika rencana kenaikan dana desa tersebut bisa menyelesaikan semua proyek infrastruktur di desa. Dengan harapan, infrastuktur yang terpenuhi bisa menunjang potensi desa termasuk desa ekowisata seperti halnya yang ada di Malang.


“Desa kita selama ini kekurangannya masih banyak, infrastruktur dasarnya masih sangat kurang. Infrastruktur dasar seperti jalan, sarana kesehatan, puskesmas, sarana pendidikan. Karena kondisi itulah maka Presiden mulai memberikan dana desa sejak 2015,” jelasnya.


Dalam kesempatan tersebut, dia menceritakan bagaimana pro dan kontra saat rencana dana desa dicanangkan. “Dana desa saat diterapkan pertama kali banyak pro kontra, apakah sdm di desa siap. Tapi sesuatu kalau tidak segera dimulai maka tidak akan pernah siap.Walaupun belum sempurna. 2015 karena waktu itu kita baru belajar dana desa yang tersalur baru 80persen, dengan prioritas membangun infrastruktur dasar desa ,” terangnya.


Pada 2016, dana desa pun lantas ditingkatkan menjadi dua kali lipat dimana setiap desa kurang lebih mendapat dana desa senilai Rp600 juta. “Penyaluran 2016 pun lebih baik, mencapai 99,8 persen. Hanya 4 kabupaten penyaluran bermasalah yaitu 3 kabupaten di Papua, karena telat laporannya, dan satu kabupaten Batu di Malang karena Bupatinya menolak terima dana desa. Tapi atas desakan kepala desa, akhirnya Batu mau menerima dana desa,” paparnya.


Oleh sebab itu, dengan dinaikkannya dana desa, Eko berharap desa-desa di Indonesia sudah terpenuhi segala fasilitas seperti infrastruktur sehingga bisa mengembangkan potensi yang ada di desa tersebut.


“Tahun ini, infrastruktur dasar desa diharapkan sudah terpenuhi semua sehingga sudah saatnya bergeser program untuk mengungkit pemberdayaan ekonomi maayarakat desa,” jelasnya.


Lebih lanjut, pada 2017, Kementerian Desa selain berfokus program-programnya seperti pengembangan potensi produksi desa, pengembangan SDM desa, dan kerjasama dengan empat bank BUMN untuk holding BUMDes, pihaknya juga berencana untuk mengembangkan kawasan wisata desa.


Menurutnya, tak menutup kemungkinan akan dibuka rute penerbangan baru kalau memang serius kembangkan wisata. “Contoh, Sulawesi Utara dibukakan 5 flight langsung (direct fligt) ke mancanegara karena mereka mau fokus ke pariwisata. Yang lain juga harus begitu,” tukasnya.


BISNIS

Berita terkait

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

23 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

55 hari lalu

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

Program Desa Siapsiaga merupakan pelibatan semua unsur masyarakat di desa dalam mencegah terorisme.

Baca Selengkapnya

Kades di NTT Diduga Korupsi Dana Desa Selama Tiga Tahun, Kini Ditahan Jaksa

28 Februari 2024

Kades di NTT Diduga Korupsi Dana Desa Selama Tiga Tahun, Kini Ditahan Jaksa

Kejaksaan Negeri Lembata, NTT, menahan Kepala Desa Tanjung Batu, inisial NN, atas dugaan korupsi pengelolaan dana desa.

Baca Selengkapnya

Jalan Panjang UU Desa, Berikut Poin-poin Penting yang Diubah

8 Februari 2024

Jalan Panjang UU Desa, Berikut Poin-poin Penting yang Diubah

Setelah berbagai tuntutan dari para kepala desa, DPR akhirnya mengadakan pembahasan mengenai perubahan kedua UU Desa setelah Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Ingatkan Kades Tidak Salahgunakan Dana Desa untuk Pemilu: Tak Jaminan Capres yang Didukung Menang

30 Januari 2024

Timnas AMIN Ingatkan Kades Tidak Salahgunakan Dana Desa untuk Pemilu: Tak Jaminan Capres yang Didukung Menang

Timnas AMIN mengingatkan kepala desa tidak menyalahgunakan dana desa untuk pemenangan pemilu.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin Ingin Tambah Dana Desa Menjadi Rp 5 Miliar, Walhi: Hati-hati Dikorupsi

23 Januari 2024

Anies-Muhaimin Ingin Tambah Dana Desa Menjadi Rp 5 Miliar, Walhi: Hati-hati Dikorupsi

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi kritik janji kampanye Anies-Muhaimin yang akan tambah dana desa menjadi Rp 5 miliar. Rentan dikorupsi.

Baca Selengkapnya

Peneliti Indef Kritik Janji Cak Imin Beri Dana Desa Rp 5 Miliar: Persoalan Desa Tidak Sekedar Uang

23 Januari 2024

Peneliti Indef Kritik Janji Cak Imin Beri Dana Desa Rp 5 Miliar: Persoalan Desa Tidak Sekedar Uang

Peneliti Indef mengkritik rencana Cak Imin memberikan dana desa Rp 5 miliar. Sebab persoalan di desa bukan sekedar dana.

Baca Selengkapnya

Rencana Cak Imin Tekan Urbanisasi dengan Dana Desa Dinilai Kurang Tepat

23 Januari 2024

Rencana Cak Imin Tekan Urbanisasi dengan Dana Desa Dinilai Kurang Tepat

Rencana Cak Imin menambah dana desa untuk menekan urbanisasi dianggap kurang tepat dan memboroskan duit negara.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Janjikan Dana Desa Rp 5 M, Bagaimana Skemanya?

22 Januari 2024

Cak Imin Janjikan Dana Desa Rp 5 M, Bagaimana Skemanya?

Sekretaris Dewan Pakar AMIN Wijayanto Samirin memaparkan perihal peningkatan dana desa yang dijanjikan Cawapres 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Dana desa akan disalurkan berdasarkan skala prioritas.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Janji Beri Rp5 Miliar untuk Majukan Desa

22 Januari 2024

Muhaimin Janji Beri Rp5 Miliar untuk Majukan Desa

"Menghormati masyarakat adat bukan memakai pakaian adat setahun sekali pas 17 Agustus, bukan!" ujar MUhaimin.

Baca Selengkapnya