Pilot Diduga Mabuk, Ini Penjelasan Citilink  

Rabu, 28 Desember 2016 13:02 WIB

Pesawat Citilink. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S. Butarbutar membantah dugaan pilot Citilink penerbangan Surabaya-Jakarta mabuk. Dia menjelaskan, pilot tersebut memang terlambat datang untuk penerbangan itu.

“Kami sudah melakukan tes kepada dia, hasilnya negatif,” kata Benny kepada Tempo, Rabu, 28 Desember 2016.

Pernyataan ini menanggapi cuitan penumpang pesawat, Hendro T. Subiyantoro. Ia mengatakan suara pilot terdengar melantur saat memberikan pengumuman melalui public announcer di dalam kabin pesawat.

"Insiden di pswt @Citilink QG 800 Sub -CGK, pilotnya mabuk, omong ngelantur sblm take off. @CGK_AP2 @kemenhub151. Penumpang disuruh trn lagi," cuit Hendro dalam akun Twitter-nya, @htsubiyantoro, Rabu, 28 Desember 2016.

Dalam cuitan itu, @htsubiyantoro juga mengunggah video berdurasi 35 detik yang menayangkan suasana di dalam kabin pesawat. Para penumpang tampak gelisah. Beberapa penumpang juga terlihat berdiri.

Lebih jauh, Benny menjelaskan, pilot yang bersangkutan telah dibawa ke klinik kesehatan bandara untuk melakukan tes urine dan tes fisik awal. “Dan hasilnya dinyatakan negatif,” tuturnya. Selain itu, manajemen Citilink akan memanggil pilot yang bersangkutan untuk menjalankan pemeriksaan medis lengkap di Balai Kesehatan Penerbangan di Jakarta.

Benny mengaku tidak mau menduga-duga kondisi pilotnya, bahkan sanksi pun akan dijatuhkan ketika sudah diketahui kronologi dari keterlambatan pilot tersebut. Jika ada kesalahan prosedur dari pilot itu, bisa saja dia dinonaktifkan. “Kami akan lihat dulu, kalau keterlambatan penerbangan tidak situasional, bisa saja dinonaktifkan.”

Mengenai dugaan pilot yang berbicara tidak jelas saat melakukan welcome announcement, menurut Benny, pilot menyadari tindakannya yang tidak profesional karena datang agak terlambat. Melihat kondisi ini dan untuk menjaga agar tidak terjadi delay panjang dalam peak season saat ini, maka Citilink memutuskan untuk mengganti pilot tersebut dan melanjutkan penerbangan QG800 dari Surabaya menuju Jakarta.

Citilink juga menyampaikan permohonan maaf. “Kami ingin menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan dan ketidaknyamanan yang dialami semua penumpang penerbangan Citilink Indonesia QG 800 tanggal 28 Desember 2016,” ucap Benny.

Benny menuturkan benar terjadi keterlambatan penerbangan atau delay QG 800 Citilink Indonesia rute Surabaya-Jakarta pada 28 Desember 2016 selama 65 menit, yang dijadwalkan berangkat pukul 05.15 diundur menjadi 06.20. Penerbangan kembali dijalankan pukul 06.20 dan semua penumpang QG 800, yang berjumlah 154 orang, beserta semua kru yang bertugas saat ini telah mendarat dengan selamat di Jakarta.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Ikatan Pilot Indonesia Tegaskan Sikap Netral di Pilpres 2019

2 Januari 2019

Ikatan Pilot Indonesia Tegaskan Sikap Netral di Pilpres 2019

IPI menyerahkan hak politik pilpres 2019 kepada masing-masing anggotanya.

Baca Selengkapnya

Pilot AirAsia Asal Indonesia Meninggal Mendadak dalam Penerbangan

26 Januari 2018

Pilot AirAsia Asal Indonesia Meninggal Mendadak dalam Penerbangan

Satu penerbangan AirAsia dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Bandung, Jawa Barat dialihkan ke Bandara Internasional Senai Johor pada hari Rabu lalu.

Baca Selengkapnya

Pilot Asing Rela Ditempatkan di Papua dan Bergaji Murah

25 Januari 2018

Pilot Asing Rela Ditempatkan di Papua dan Bergaji Murah

Menhub menyebutkan ada 600 pilot yang masih menganggur.

Baca Selengkapnya

Pilot India Berkelahi Saat Pesawat Terbang Bawa 338 Orang

5 Januari 2018

Pilot India Berkelahi Saat Pesawat Terbang Bawa 338 Orang

Dua pilot wanita India diskorsing setelah berkelahi dalam kokpit saat pesawat Jet Airways terbang membawa 338 orang.

Baca Selengkapnya

Menteri Budi Gandeng BNN Evaluasi Gaya Hidup Pilot, Seperti Apa?

23 Desember 2017

Menteri Budi Gandeng BNN Evaluasi Gaya Hidup Pilot, Seperti Apa?

Kementerian Perhubungan akan menggandeng Badan Narkotika Nasional untuk mengevaluasi gaya hidup pilot.

Baca Selengkapnya

Pilot di Bandara Husein Sastranegara Mendadak Dites Urine

21 Desember 2017

Pilot di Bandara Husein Sastranegara Mendadak Dites Urine

Angkasa Pura II menggelar tes urine secara mendadak kepada pilot menjelang libur akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Lion Air Ancam Pecat Pilotnya yang Tertangkap Gunakan Sabu

5 Desember 2017

Lion Air Ancam Pecat Pilotnya yang Tertangkap Gunakan Sabu

Polisi menangkap pilot Lion Air yang sedang menggunakan narkoba.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pilot Lion Air Ditangkap Saat Konsumsi Narkoba

5 Desember 2017

Lagi, Pilot Lion Air Ditangkap Saat Konsumsi Narkoba

Polisi kembali menangkap pilot Lion Air yang diduga sedang mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Pilot Garuda Rasis, Pengamat: Bea dan Cukai Berhak Cek Bawaan Kru

20 November 2017

Pilot Garuda Rasis, Pengamat: Bea dan Cukai Berhak Cek Bawaan Kru

Seorang pilot Garuda melontarkan kata-kata rasis ketika petugas Bea dan Cukai akan memeriksa bawaan kru. Padahal itu merupakan hak Bea dan Cukai.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Berikan Sanksi untuk Pilot Rasis

20 November 2017

Garuda Indonesia Berikan Sanksi untuk Pilot Rasis

Garuda Indonesia menyatakan sudah melakukan investigasi dan memberi sanksi kepada pilotnya yang berkata rasis.

Baca Selengkapnya