Jokowi: Saatnya Kurs Rupiah Beralih dari Dolar ke Yuan

Reporter

Selasa, 6 Desember 2016 15:40 WIB

Presiden Joko Widodo saat menjadi keynote speak dalam sebuah acara CEO di Jakarta, 24 November 2016. Dalam pidatonya Jokowi sebut Donald Trump seperti meniru Indonesia soal Tax Amnesty dan Infrastruktur. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan, tidak relevan lagi mengukur fluktuasi Rupiah dan perekonomian Indonesia berdasarkan dolar Amerika Serikat. Menurutnya, ekonom harus mulai menggunakan negara lain sebagai tolak ukur.

"Kalau memakai tolak ukur Amerika Serikat, ya kelihatannya akan jelek terus. Padahal, ekonomi kita baik-baik saja. Negara lain malah melemah. Ini masalah persepsi," ujar Presiden Jokowi di Sarasehan 100 Ekonom di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa, 6 Desember 2016.

Negara lain itu tentu bukan sembarang negara. Jokowi mengatakan, negara yang bisa dijadikan tolak ukur adalah yang menjadi mitra dagang besar Indonesia seperti Cina, Eropa, dan Jepang.

Jokowi menyebutkan porsi kemitraan dengan Cina adalah 15,5 persen, Eropa 11,4 persen, dan Jepang 10,7 persen. Sementara itu, dengan Amerika Serikat, hanya sekitar 10 persen alias masih di bawah Jepang.


Baca: Pelemahan Rupiah

"‎Kan harusnya kurs yang relevan adalah kurs Rupiah melawan mitra dagang terbesar kita. Kalau Cina terbesar ya harusnya Rupiah-Renminbi (Yuan) terbesar. Ini penting untuk edukasi publik, untuk tidak hanya memantau kurs pada USD semata. Tapi yang lebih komprehensif," ujar Kepala Negara. "Jangan sampai angka 10 persen ini mendominasi persepi ekonomi kita."

Presiden menambahkan bahwa Serikat juga tak relevan lagi sebagai tolak ukur satu-satunya, karena Donald Trump akan menerapkan kebijakan ekonomi America First. Dengan kata lain, kebijakan ekonomi yang diambil akan bersifat fokus ke Amerika, tidak peduli dengan efeknya ke negara lain.

"Itu yang saya tangkap. Trump kelihatannya akan menerapkan kebijakan ekonomi reflasi dan kurs dollar AS semakin melonjak. Artinya, kurs Rupiah-Dollar semakin tidak mencerminkan fundamental ekonomi kita," ujar Jokowi.


ISTMAN MP

Berita terkait

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

19 menit lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

1 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

2 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

2 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

2 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

2 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

3 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

3 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

4 jam lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya