OTT, Menhub Sesalkan Direktur Pelindo III Terlibat Pungli

Reporter

Rabu, 2 November 2016 02:51 WIB

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memberikan keterangan pers terkait penangkapan OTT tiga orang oknum calo di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, saat di Kementerian Perhubungan, Jakarta, 7 Oktober 2016. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyesalkan keterlibatan Direktur Operasional dan Pengembangan Bisnis PT Pelayaran Indonesia (Persero) III Rahmat Satria dalam praktek pungutan liar. Tertangkapnya direksi Pelindo III dalam operasi tangkap tangan (OTT) Satgas Sapu Bersih Pungli menunjukkan bahwa peringatan terhadap jajaran pejabat di Kementerian Perhubungan untuk menghentikan praktek pungutan liar belum diindahkan.

“Baru saja saya menerima laporan telah terjadi penangkapan Direktur Operasi PT Pelindo III oleh Satgas Sapu Bersih Pungli. Saya sangat menyayangkan peristiwa tercela ini kembali terjadi," kata Budi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 1 November 2016.

Tim Satuan Tugas Dwelling Time Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak memeriksa pejabat PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III di Pelabuhan Tanjung Perak. Direktur Operasional dan Pengembangan Bisnis Pelindo III Rahmat Satria diperiksa karena diduga menerima aliran dana pungli saat masih menjabat Direktur Utama PT Terminal Petikemas Surabaya periode 2014-2015.

Baca: Kementerian ESDM Lelang Tiga Wilayah Kerja Migas

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Ajun Komisaris Besar Takdir Mattanete mengatakan penggeledahan kantor Pelindo III dilakukan Selasa siang, 1 November 2016, sekitar pukul 11.30 WIB. Penangkapan itu merupakan pengembangan dari OTT pekan lalu terhadap Direktur Utama PT Akara Multi Karya berinisial AH.

PT Akara Multi Karya merupakan mitra PT TPS dalam pemeriksaan kontainer impor. Perusahaan swasta itu diduga mempermudah proses buka dan tutup segel kontainer, serta pemeriksaan karantina. Salah satunya fumigasi.

Simak: MUI Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Isu Penistaan Agama

Budi memperingatkan pemangku kepentingan untuk mengakhiri praktek pungli. Menurut dia, ini untuk menjaga dan membangun citra pelayanan publik yang bersih dan berintegritas. "Saya tegaskan lagi kepada seluruh jajaran Kementerian Perhubungan dan semua pemangku kepentingan mohon segera akhiri praktek pungli ini, sebelum hukum yang menghentikan."

ARKHELAUS W. | ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

6 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

11 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

22 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

22 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

3 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

3 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

4 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

6 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya