Pemerintah Akan Bangun Pariwisata di Pulau Sumbawa

Reporter

Editor

Mustafa moses

Selasa, 25 Oktober 2016 01:11 WIB

Keindahan matahari terbit di peraian Sumbawa membuat wisatawan asing rela bangun untuk sekedar berfoto. TEMPO/ Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Paandjaitan mengatakan masih ada potensi kekayaan yang lebih besar dari Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Setelah meninjau langsung, Luhut melihat potensi yang masih dikembangkan yakni, pertanian, peternakan, dan pariwisata.

“Tadi Bupati melaporkan produksi jagungnya bisa mencapai dua juta ton hingga tiga (juta ton) tahun ke depan," kata Luhut usai mendengarkan paparan Bupati Sumbawa Husni Jibril lewat keterangan tertulisnya, di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Senin, 24 Oktober 2016.

Menurut Luhut, meski Kabupaten Sumbawa terdapat perusahan tambang PT Newmont Nusa Tenggara yang telah lebih dulu menaikkan potensi ekonomi di sana, potensi lain juga perlu mendapatkan perhatian khusus. Setelah kunjungan tersebut, Luhut menuturkan akan berkoordinasi dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman soal potensi dari Sumbawa, seperti gula dan pengembangbiakan sapi.

Dalam pertemuan tersebut, Luhut mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi apa saja yang bias dikembangakan dari Sumbawa. Misalnya saja, pada bidang pertanian pemerintah bisa mengembangkan jagung, kedelai, tebu, peternakan sapi. Selain itu, pemerintah juga bisa mengembangkan sektor pariwisata.

Untuk menunjang pengembang potensi yang ada, Luhut berjanji akan membangun pelabuhan. "Di dekat sini ada obyek wisata pulau Moyo. Baiknya semua itu dibuat terintegrasi dengan pelabuhan laut dan udara," katanya Luhut.

Saat ini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumbawa mencapai Rp 145 miliar per tahun. Angka tersebut bisa ditingkatkan lagi dengan anggaran belanja yang berjumlah Rp 1,5 triliun. Luhut juga berpesan agar tidak ada lagi penebangan hutan secara liar. “Saya sudah perintahkan aparat untuk tegas memberantas illegal logging," ujar Luhut.

Namun Luhut belum bisa menanggapi permintaan masyarakat Sumbawa yang menginginkan agar Newmont membangun smelter di sana. Ia menyerahkan keputusan itu kepada pihak terkait. "Biar Newmont sendiri yang memutuskan lokasinya. Karena ada tujuh turunan produk mereka. Mereka yang akan menyesuaikan. Pokoknya kita tidak lagi mengekspor raw material," katanya.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

2 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

51 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

52 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas: Harga Stabil dan Stok Cukup di Sumbawa

7 Juli 2023

Mendag Zulhas: Harga Stabil dan Stok Cukup di Sumbawa

Terjadi penurunan harga ayam. Sedangkan telur masih mahal.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya