Kemenhub Prediksi Pemudik Motor Naik 50 Persen

Reporter

Senin, 30 Mei 2016 05:20 WIB

Seorang anak melihat suasana antrean saat memasuki Pelabuhan Merak. Sejumlah pemudik membawa anak mereka pergi mudik menggunakan sepeda motor, hal ini sangat berbahaya. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pemudik dengan menggunakan sepeda motor diprediksi meningkat yang ditandai dengan prakiraan jumlah sepeda motor sendiri hingga 50 persen atau 5,6 juta unit sepeda motor pada masa angkutan Lebaran 2016 dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 3,7 juta sepeda motor.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub sekaligus Koordinator Angkutan Lebaran Terpadu 2016 Pudji Hartanto Iskandar dalam konferensi pers Rapat Koordinasi Angkutan Lebaran 2016 di Jakarta, Jumat (27 Mei 2016), realisasi Lebaran 2014 ke Lebaran 2015 juga terjadi peningkatan sebesar 48,82 persen.

"Tahun ini juga terjadi peningkatan sebesar 50 persen untuk kendaraan sepeda motor," katanya.

Secara keseluruhan, lanjut dia, pemudik dengan kendaraan pribadi juga mengalami kenaikan, termasuk dengan mobil pribadi.

Berdasarkan data prakiraan masa angkutan mudik Lebaran 2016 Kemenhub, jumlah unit mobil naik 4,5 persen menjadi 2,4 juta mobil dibandingkan Lebaran 2015, yakni 2,3 juta mobil.

Kenaikan penggunaan kendaraan pribadi pada masa mudik dan balik Lebaran 2016 bertolak belakang dengan prediksi jumlah penumpang yang menggunakan angkutan umum di jalan, yaitu turun 7,87 persen menjadi 17,6 juta orang dari 4,7 juta orang pada Lebaran 2015.

Sementara itu, moda lainnya cenderung mengalami peningkatan, seperti moda penyeberangan naik 3,54 persen, moda kereta api naik 4,63 persen, moda laut naik tiga persen dan moda udara naik 7,62 persen.

Ditemui terpisah Kepala Biro Komunikasi dan Infromasi Publik Kemenhub Hemi Pamurahardjo mengaku sulit untuk menggiring pemudik dengan sepeda motor ke angkutan umum, meskipun sudah disediakan angkutan mudik gratis.

Bahkan, dia menyebutkan, anggaran untuk angkutan mudik gratis bagi pengemudi sepeda motor meningkat empat kali lipat tahun ini yaitu mencapai Rp20 miliar dari tahun sebelumnya Rp5 miliar.

Hemi menampik bahwa bertahannya pemudik sepeda motor menggunakan moda roda dua tersebut karena angkutan umum tidak layak.

"Kami sudah melakukan survei dan bertanya kepada mereka, tidak ada yang menyebutkan karena angkutan umumnya tidak layak, tapi kepada aspek personal," katanya.

Dia menyebutkan sejumlah alasan di antaranya, lebih irit, tidak tersedianya angkutan umum di kampung, ingin menunjukkan kesuksesan dengan membawa motor ke kampung dan sebagainya.

"Mereka bilangnya membawa sepeda motor mempermudah silaturahmi dengan saudara-saudaranya," katanya.

Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk beralih ke angkutan mudik gratis karena sudah tersedia kuota 12.000 sepeda motor dan 24.000 penumpang, untuk arus mudik sebanyak 8.400 sepeda motor dengan 16.800 penumpang dan untuk arus balik sebanyak 3.600 sepeda motor dengan 7.200 penumpang.

"Kalau sayang dengan nyawanya, beralih lah ke angkutan umum," katanya.


ANTARA

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

23 menit lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

7 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

8 hari lalu

InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

InJourney Airports mencatat sebanyak 7,4 juta pergerakan penumpang selama masa angkutan Lebaran periode 3 April hingga 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

9 hari lalu

126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

Puncak arus mudik Lebaran di Bandara Ahmad Yani terjadi pada 6 April 2024 yaitu sebanyak 10.193 penumpang.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

9 hari lalu

KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

Total perjalanan selama masa angkutan lebaran periode 31 Maret hingga 21 April 2024 sebanyak 1.693 kereta api.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

10 hari lalu

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

Padatnya penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024 menjadikan Bandara Soekarno-Hatta tersibuk di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

11 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

12 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya