Pemerintah Tambah Dana Kompensasi Sosial Menjadi Rp 4,4 Triliun

Reporter

Editor

Senin, 14 Juli 2003 17:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah menetapkan peningkatan dana kompensasi sosial sebesar Rp 1,3 triliun. Sehingga dana yang semula dianggarkan sebesar Rp 3,1 triliun dalam APBN 2003 bertambah menjadi sekitar Rp 4,4 triliun. Demikian dikemukakan Direktur Jenderal Anggaran Departemen Keuangan Anshari Ritonga kepada pers di Gedung Departemen Keuangan Jakarta, Senin (13/1). Menurut Anshari, tambahan dana diambil dari anggaran untuk stimulus APBN 2003 sebesar Rp 10,6 triliun. Sejak awal dana itu memang telah ditentukan porsi alokasinya. Itu digunakan untuk misalnya, dana khusus untuk Aceh, dana khusus untuk Bali, serta dana untuk kompensasi, tuturnya. Anshari mengakui, penambahan sebesar Rp 1,3 triliun itu, memang belum dilaporkan ke DPR. Apakah sudah disetujui oleh dewan? Saya tidak tahu. Pokoknya saya melaksanakan dulu, kata dia. Ia menambahkan, dana sebesar Rp 10,6 triliun tersebut dianggarkan untuk optimaslisasi semua departemen. Antara lain, tentu yang diutamakan untuk stimulus, termasuk untuk dana kompensasi. Meski begitu, dana kompensasi sosial sudah tidak mungkin ditingkatkan nilainya. Pasalnya, masih banyak sektor yang membutuhkan, misalnya bidang pendidikan. Anshari menyebutkan untuk pendidikan, dana yang dibutuhkan belum terpenuhi sebanyak 20 persen. Sebenarnya, untuk pendidikan dananya hampir mencapai Rp 1,4 triliun. Tapi dana ini membengkak menjadi lebih besar yakni hampir mencapai Rp 2 triliun karena sebagian dialihkan ke Departemen Agama, tuturnya. Meskipun baru saja ditetapkan jumlahnya, namun dana itu tidak akan langsung dikucurkan ke sepuluh departemen yang telah direncanakan menerima dana tersebut. Mungkin hari ini atau besok, katanya. Disinggung mengenai evaluasi penggunaan dana kompenasai sosial tahun lalu, Anshari menjawab, Itu bukan tugas saya. Tapi dilakukan oleh Inspektorat Jenderal, BPKP, dan BPK. Dara Meutia Uning --- TNR

Berita terkait

Saat Anwar Usman Digantikan Guntur Hamzah di Sidang MK

3 menit lalu

Saat Anwar Usman Digantikan Guntur Hamzah di Sidang MK

Hakim MK Anwar Usman digantikan Guntur Hamzah dalam sidang sengketa pileg di panel tiga, karena melibatkan perkara Partai Solidaritas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Berikut Lokasi Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 di UNJ

4 menit lalu

Berikut Lokasi Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 di UNJ

Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 di UNJ dilaksanakan di sejumlah titik.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

12 menit lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

13 menit lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

16 menit lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

24 menit lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

24 menit lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ini 8 Lokasi Nobar Gratis Piala Asia U-23 di Jakarta Nanti Malam

24 menit lalu

Ini 8 Lokasi Nobar Gratis Piala Asia U-23 di Jakarta Nanti Malam

Berikut delapan lokasi nobar gratis pertandingan semifinal Indonesia vs Uzbekistan, Piala Asia U-23 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

24 menit lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

27 menit lalu

Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

Sebanyak enam badak Jawa atau badak bercula satu mati ditangan pemburu liar di Ujung Kulon. Berikut profil dan konservasi badak Jawa.

Baca Selengkapnya