SK Tata Niaga Gula Akan Direvisi

Reporter

Editor

Selasa, 14 Februari 2006 18:57 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Ketua Komisi VI DPR Agus Hermanto menegaskan bahwa SK Menteri Perdagangan No. 527 Tahun 2004 tentang Tata Niaga Gula akan direvisi untuk menghindarkan isu-isu keberadaan kartel gula yang membuat harga gula dalam negeri mengalami kenaikan. “Dan memungkinkan untuk dicabut,” katanya di Hotel Alila Jakarta hari ini.Menurutnya hal itu diputuskan berdasarkan atas kesepakatan DPR Komisi VI Fraksi Demokrat untuk merevisi SK tersebut. “Namun dari fraksi lain belum ada ketetapan," ujarnya.Hal senada juga disampaikan Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syaiful Maarif yang mengatakan bahwa kemungkinan untuk perevisian itu bisa saja dilakukan. “Namun tidak otomotis dicabut," katanya. Untuk itu, ia akan melakukan pengkajian dengan terlebih dahulu menanyakan pendapat para asosiasi gula dan para petani. “Biar semuanya ditampung dengan bijaksana,” ujarnya.Sementara menurut Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Ardiansyah Parman, SK 527 sebenarnya ditujukan untuk mensejahterahkan petani tanpa maksud memberatkan daya beli masyarakat.“Biar terjadi kestabilan harga antara petani dan konsumen,” katanya. Namun apabila SK tersebut perlu direvisi mengingat akan terjadinya lambungan harga gula dunia dan atas kenaikan harga BBM pada tahun lalu, maka pemerintah akan menindaklanjutinya. "Yah kita tunggu saja keputusan finalnya,” ujarnya.zaky almubarok

Berita terkait

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

17 jam lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

3 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

6 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

8 hari lalu

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

Sekretaris Perusahaan PT Pabrik Gula Rajawali II, Karpo B. Nursi, menyatakan pihaknya menargetkan proses penggilingan dimulai pada bulan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

28 hari lalu

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

35 hari lalu

Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....

Baca Selengkapnya

Zulhas Musnahkan 11 Jenis Barang Impor Ilegal Senilai Rp 9,3 Miliar, Apa Saja?

36 hari lalu

Zulhas Musnahkan 11 Jenis Barang Impor Ilegal Senilai Rp 9,3 Miliar, Apa Saja?

Zulhas memimpin pemusnahan barang impor ilegal yang didapat dari pengawasan post border. Adapun total nominal barang itu mencapai Rp 9,3 miliar.

Baca Selengkapnya

Anies Janji Perbaiki Tata Niaga Sektor Pangan, Contohkan Cianjur Produsen Beras tapi Petani Tidak Sejahtera

9 Februari 2024

Anies Janji Perbaiki Tata Niaga Sektor Pangan, Contohkan Cianjur Produsen Beras tapi Petani Tidak Sejahtera

Capres Anies Baswedan berjanji memperbaiki tata niaga sektor pangan bila ia dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menang dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tahan Raja Timah Bangka Thamron Tamsil di Kasus Korupsi Tata Niaga Timah

6 Februari 2024

Kejagung Tahan Raja Timah Bangka Thamron Tamsil di Kasus Korupsi Tata Niaga Timah

Untuk kepentingan penyidikan, penahanan Thamron Tamsil alias Aon dilakukan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Tata Niaga Timah, Smelter PT VIP Tak Ada Aktivitas Usai Toni Tamsil Ditangkap

3 Februari 2024

Kasus Korupsi Tata Niaga Timah, Smelter PT VIP Tak Ada Aktivitas Usai Toni Tamsil Ditangkap

Toni Tamsil adalah tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP di PT Timah Tbk pada 2015-2022.

Baca Selengkapnya