Kapal Sapi Jokowi Kosong, Kemenhub Salahkan Kementan

Reporter

Editor

Sugiharto

Rabu, 20 Januari 2016 07:21 WIB

Presiden Joko Widodo meresmikan kedatangan perdana Kapal Pengangkut Ternak KM Camara Nusantara 1 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 11 Desember 2015. Kapal ini memiliki 500 ruang untuk sapi dan memiliki standar Internasional. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyayangkan tidak optimalnya operasi kapal pengangkut ternak dari Nusa Tenggara Timur. Sudah dua kali kapal itu kembali ke Jawa dalam keadaan kosong, padahal pemerintah sudah mengucurkan subsidi untuk tiap pelayarannya.

“Kami menyayangkan kondisi ini,” kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan Hari Setyobudi kepada Tempo, Selasa, 19 Januari 2016.

Baca: Tak Dapat Sapi, Kapal Ternak Jokowi Pulang Tangan Kosong

Hari menyatakan, untuk operasional kapal ternak itu hingga empat bulan mendatang, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan subsidi Rp 8 miliar. Dana itu disalurkan melalui PT Pelni sebagai operator kapal ternak. “Kami hanya menyiapkan transportasinya, masalah ternak itu dari Kementerian Pertanian,” ujar Hari.

Baca: Kapal Sapi Jokowi Kosong, Dharma Jaya: Kami Tak Dilibatkan

Menurut Hari, jadwal pelayaran kapal telah diatur untuk berangkat setiap dua pekan. Selain Jakarta, kapal itu melalui pelabuhan di Kota Kupang, Bima, Surabaya, Semarang, dan Cirebon. Dengan demikian, tak ada alasan waktu terlalu sempit untuk menyiapkan ternak yang akan diangkut. “Ini pelayaran terjadwal,” tuturnya.

Kapal pengangkut ternak yang disiapkan Presiden Joko Widodo untuk mengangkut sapi dari Nusa Tenggara Timur pulang ke Jakarta tanpa ternak. Program ini digeber untuk memenuhi kebutuhan daging nasional, terutama di Jakarta. Biaya angkut per ekor sapi yang semula Rp 1,8 juta disubsidi menjadi hanya Rp 500 ribu. Pemerintah pun mengalami kerugian gara-gara sapi tak terangkut.

Baca: Sambut Kapal Sapi, Jokowi: Ongkos Turun Drastis!

Hari menerangkan, kapal itu baru sekali berhasil mengangkut ternak, yakni sebanyak 353 ekor sapi saat uji coba pada 11 September 2015. Pada dua pelayaran selanjutnya, kapal itu kembali sampai Cirebon tanpa muatan.

Karena kosongnya kapal itu, menurut Hari, saat ini Kementerian Pertanian justru mengajukan tambahan rute pelayaran kepada Kementerian Perhubungan. Selain Kupang dan Bima, Kementerian Pertanian meminta kapal singgah pula di dua pelabuhan lain, yakni Waingapu dan Pelabuhan Lembar. “Di sana diperkirakan ada sentra hewan, tapi kami minta disurvei ulang, dimatangkan,” ucap Hari.

Namun Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementerian Pertanian Fini Murfiani justru menyalahkan Pelni. Menurut dia, perusahaan pelayaran pelat merah itu terlalu mendadak membuat jadwal keberangkatan kapal.

Pada pelayaran kedua ini, Pelni baru menginfokan pada 18 Desember 2015. “Ini terlalu mepet,” katanya saat dihubungi Tempo, Selasa, 19 Desember 2016.

Baca: Kapal Sapi Jokowi Kosong, Kementan: Jadwal Pelni Terlalu Mepet

PINGIT ARIA MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

7 jam lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

2 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

8 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

9 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

9 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

10 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

10 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

14 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

31 hari lalu

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

KPK memanggil Kabiro Umum Setjen Kementan sebagai saksi dalam penyidikan TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya