Presiden Didesak Keluarkan Perpres Subsidi Nelayan

Reporter

Editor

Selasa, 17 Januari 2006 15:20 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk menyubsidi nelayan yang kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) akibat kenaikan harga tahun lalu."Kami berharap Perpres itu segera turun, sehingga lekas membantu nelayan agar tetap bisa melaut," kata Freddy di Jakarta hari ini. Menurutnya, rancangan Perpres yang diajukan Departemen Kelautan dan Perikanan itu akan memberikan subsidi penuh BBM kepada nelayan pembudidaya di bawah 30 gross ton dan subsidi 25 kiloliter solar per bulan bagi nelayan dengan kapasitas tangkapan di atas 30 gross ton.Freddy berpendapat dengan subsidi itu nelayan bisa menghemat pengoperasian kapal mereka. "Misalnya dalam sebuah kelompok nelayan terdapat 10 kapal, maka dengan subsidi itu setidaknya ada lima kapal dapat dioperasikan secara bergantian," katanya.Desakan untuk membantu nelayan yang saat ini kesulitan melaut akibat tingginya harga BBM juga disampaikan Ketua Asosiasi Tuna Indonesia (Astuin) R.P. Poernomo. Menurutnya, saat ini terdapat 351 kapal penangkap tuna mangkrak di Bali dan 416 kapal lainnya di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara. "Mereka harus segera diselamatkan, apapun solusi dari pemerintah," ujarnya.Poernomo bahkan mengusulkan agar nelayan diperbolehkan membeli BBM dari luar negeri yang harganya lebih murah. "Perlu kebijakan dari Menteri, sehingga nelayan itu bisa membeli solar di Malaysia tanpa banyak persyaratan. Cukup sebagai nelayan dengan kapal berbendera asing," katanya. Menurutnya, harga solar di Malaysia saat ini 1,6 ringgit per liter, masih jauh lebih murah dari harga di Indonesia.Jojo Raharjo

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

4 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

7 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

7 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

11 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

12 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

18 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

22 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

30 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

40 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

42 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya