Beras Menghilang di Cipinang, KPPU Sidak ke Karawang

Reporter

Jumat, 27 November 2015 22:11 WIB

21 ton beras impor impor masuk Banten. TEMPO/Darma Wijaya

TEMPO.CO, Karawang - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melakukan inpeksi mendadak pasar beras Johar, Karawang, Jawa Barat Jumat siang, 27 November 2015. M Syarkawi Rauf, Ketua KPPU mengatakan, sidak itu dilakukan untuk mengetahui penyebab stok beras medium yang menipis di Pasar Induk Cipinang, Jakarta akhir-akhir ini.

Sambil memimpin sidak, Syarkawi bercerita kepada wartawan, ia pernah mendapat keluhan seorang pedagang beras di Pasar Induk Cipinang. "Akhir-akhir ini, pengiriman beras dari Karawang selalu berkurang," ujar Syarkawi, menirukan pedagang beras itu.

Selama dua jam, Rombongan KPPU, menyisir beberapa toko beras di pasar Johar. Melihat stok beras yang melimpah di pasar Johar, membuat heran rombongan KPPU. Syarkawi menilai, stok beras medium di Karawang adalah surplus. “Kita juga heran kondisi di Karawang ini sangatlah surplus. Seharusnya hal itu tidak menyebabkan stok beras di pasar induk Cipinang menipis," kata dia.

Melihat kondisi yang janggal itu, Syarkawi menduga telah terjadi penimbunan dalam alur distribusi beras dari Karawang ke Cipinang. "Kita akan selidiki penyebabnya. Kita akan memperhatikan titik antara produsen dan konsumen," ungkap dia.

Dalam waktu dekat, KPPU akan melakukan penyelidikan mendalam ihwal penyebab kurangnya stok beras medium di Jakarta. “Kita akan melihat pendistribusian beras di pasar Johar kepada konsumen," ucap Syarkawi. “Kita juga melakukan sidak secara serentak di beberapa daerah yang menjadi produksi beras yakni Makasar, Karawang dan Jawa Timur,”

Sopiah seorang pedagang beras, menuturkan stok beras di tokonya sangat lah mencukupi. “Harganya malahan turun untuk beras medium IR16 ini. Biasanya Rp 9.500 perkilogram menjadi Rp. 9.000 per kilogram karena panen yang masih melimpah dibeberapa daerah seperti Karawang, Indramayu, Subang, Cianjur, bahkan Makasar,” kata Sopiah, menjawab pertanyaan Syarkawi.

Sopiah mengaku sering menjual beras ke beberapa daerah diluar Karawang dengan penjualan normal. “Seperti Demak dan Indramayu. Bekasi juga sering membeli langsung,” kata Sopiah.

Sementara itu, seorang petani yang menitipkan dagangan berasnya kepada Sopiah, mengatakan dirinya memiliki 70 karung beras. Akan tetapi, saat ini beras miliknya belum laku terjual. “Sudah beberapa hari beras saya belum terjual. Saya ingin lepas Rp 9 ribu perkilogram namun masih banyak yang menawar Rp 8.900 perkilogram,” kata dia.

HISYAM LUTHFIANA

Berita terkait

Kasus Pinjol Pendidikan, KPPU: Suku Bunga Terlalu Tinggi

36 hari lalu

Kasus Pinjol Pendidikan, KPPU: Suku Bunga Terlalu Tinggi

Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU melanjutkan kasus pinjaman online (Pinjol) pendidikan ke penegakan hukum.

Baca Selengkapnya

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

46 hari lalu

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

PPATK dan KPPU memperkuat kerja sama penanganan kasus pencucian uang di transaksi merger dan akuisisi.

Baca Selengkapnya

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

56 hari lalu

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

KPU Karawang menemukan bukti dan pengakuan terjadinya pemindahan perolehan suara dari satu caleg ke caleg lainnya.

Baca Selengkapnya

Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

14 Januari 2024

Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

Pemerintah dan polisi terus menekan penggunaan knalpot brong di Kabupaten Karawang.

Baca Selengkapnya

UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

30 November 2023

UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

UMK Bekasi sebesar Rp 5.34 juta mengalahkan UMK Karawang yang selama ini selalu memecahkan rekor menjadi upah minimum tertinggi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

31 Oktober 2023

Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java membantu sekelompok masyarakat pesisir Karawang membuat daratan dan menyelamatkan desa dari abrasi

Baca Selengkapnya

KPPU Beberkan Utang Rafaksi Minyak Goreng Pemerintah Rp 1,1 Triliun

11 Mei 2023

KPPU Beberkan Utang Rafaksi Minyak Goreng Pemerintah Rp 1,1 Triliun

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memperkirakan tagihan rafaksi atau utang pemerintah terkait minyak goreng mencapai Rp 1,1 triliun.

Baca Selengkapnya

KPPU Terbitkan Aturan Baru Penanganan Perkara

12 April 2023

KPPU Terbitkan Aturan Baru Penanganan Perkara

Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU menerbitkan peraturan baru mengenai penanganan perkara.

Baca Selengkapnya

KPPU Sebut 2 Pelanggaran Penyebab Minyakita Langka dan Mahal, Apa Saja?

13 Februari 2023

KPPU Sebut 2 Pelanggaran Penyebab Minyakita Langka dan Mahal, Apa Saja?

Minyakita yang semakin langka dan mahal disebut KPPU karena maraknya pelanggaran penjualan di berbagai wilayah.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sebut Minyakita Dijual Secara Bundling, Kemendag: Tidak Boleh

13 Februari 2023

Pedagang Sebut Minyakita Dijual Secara Bundling, Kemendag: Tidak Boleh

Kemendag melarang penjualan Minyakita secara bersyarat atau bundling yang diakui pedagang pasar.

Baca Selengkapnya