Pemerintah Beri Keleluasaan BUMN Kerjasama Investasi

Reporter

Kamis, 19 November 2015 23:07 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau pengoperasian Pabrik V Pupuk Kaltim di Bontang, Kalimantan Timur, 19 November 2015. Jokowi meresmikan pabrik Kaltim V yang merupakan pabrik pupuk terbesar di Asia Tenggara dan akan memperkuat posisi Indonesia di pasar pupuk internasional. ANTARA/Wahyu Putro

TEMPO.CO, Bontang - Presiden Joko Widodo memerintahkan badan usaha milik negara melakukan kerja sama investasi ekspansi usaha. Pemerintah akan memberikan keleluasaan bagi BUMN menjalin kerja sama jika internal perusahaan tidak memiliki kekuatan.

Menjalin kerjasama kata Presiden bisa dengan perusahaan lokal, domestik atau pun dari luar negeri. "Saya perintahkan kalau memang investasi internal tak memiliki kekuatan saya tak masalah untuk join atau kerjasama dengan siapa pun," kata Jokowi dalam pidato peresmian pabrik 5 milik PT Pupuk Kaltim di Kota Bontang, Kalimantan Timur, Kamis, 19 November 2015.

Tapi Jokowi mengingatkan, setiap kerja sama harus berhati-hati. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menekankan pentingnya menghitung ekspansi usaha termasuk menghitung kemampuan dananya.

Dia mencontohkan, jangan sampai Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Lhokseumawe Nangroe Aceh Darussalam yang menurut Jokowi salah menghitung. Sampai saat ini perusahaan pupuk itu masih kesulitan mendapatkan pasokan gas. Menurut dia, kesulitan bahan bakar ini menyulitkan bagi PIM ekspansi usaha.

"Di PIM masalah suplai gas, kalau sulit gas bisa diganti Coal, dengan batubara. Kalau tidak punya kekuatan finansial silakan dikerjasamakan, yang paling penting suplai pupuk Indonesia bagian barat terpenuhi," kata Jokowi.

PT Pupuk Kaltim yang saat ini sudah mengoperasikan pabrik 5 yang bisa memproduksi 825 ribu ton Amoniak per tahun dan 1.150.000 ton urea per tahun. Ditambah lagi pengoperasian revamping asam fosfat milik PT Petrokimia Gresik.

Total investasi pabrik tersebut mencapai US$ 2,7 miliar. Di Bontang kata Jokowi juga menggunakan bahan baku gas. Tapi kata dia jika gas mengalami kesulitan, pabrik pupuk urea di Bontang bisa menggunakan batubara.

"Kalau di Bontang tak masalah, di sebelah kiri dan kanannya batubara semua," kata Jokowi.

Berada di Bontang Jokowi mengunjungi pabrik Kaltim 5 milik PT PKT di Bontang. Jokowi di Kalimantan Timur didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Menurut Presiden dengan beroperasi pabrik baru ini diharapkan bisa mendukung penyediaan pupuk di Indonesia. Jokowi menyatakan kebutuhan pupuk kedepan akan semakin meningkat seiring dengan bertambah luasnya lahan pertanian. Dalam setahun Indoensia saat ini memerlukan 6,7 juta ton urea dan 400.000 ton amoniak.

"Jika ketersediaan pupuk terpenuhi saya yakin 3-4 tahun kedepan kita bisa mengekspor bahan pangan keluar (negeri). Tapi ini harus didukung oleh ketersediaan pupuk," kata Jokowi.

FIRMAN HIDAYAT

Berita terkait

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

1 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

1 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

1 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

2 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

3 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

3 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

4 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

4 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

4 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

5 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya