Fee Konsesi 2,5 Persen, Lino: untuk Negara Tidak Soal  

Reporter

Editor

Sugiharto

Rabu, 11 November 2015 08:01 WIB

RJ Lino saat mengikuti rapat dengan Panitia Kerja Pelindo II Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, 16 September 2015. DPR menduga telah terjadi pelanggaran di Pelindo II. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Pelabuhan Indonesia II, Richard Joost Lino menyatakan, dia menyetujui klausul konsesi sebesar 2,5 persen dari pendapatan kotor pelabuhan dalam perjanjian dengan Kementerian Perhubungan.

"Kalau untuk negara tidak menjadi soal," kata Lino saat berkunjung ke kantor Redaksi Tempo di Jalan Palmerah 8, Jakarta Barat, pada Selasa, 10 November 2015.

Senin, 9 November 2015, PT Pelindo I, III, dan IV, meneken perjanjian konsesi pelabuhan dengan Kementerian Perhubungan. Penarikan fee 2,5 persen akan dimulai pada 2016 mendatang. Dirut Pelindo III, Djarwo Surjanto, mengakui fee sebesar itu akan menggerus laba perusahaan. Lino menegaskan, dia tidak mempersoalkannya. "Kita akan membayar lebih besar karena pendapatan kami lebih banyak," ucap dia.

Menteri Perhubungan Ignatius Jonan mengatakan, besaran fee dan jangka waktu konsesi setiap pelabuhan berbeda-beda, bergantung pada kondisi komersial pelabuhan. "Minimal 2,5 persen. Nilai finalnya akan dihitung oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)," kata mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia itu.

Dengan penarikan fee, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby R. Mamahit berharap dapat meraup Rp 2 triliun per tahun dari konsesi pelabuhan. Jumlah itu menyumbang 40 persen dari target PNBP Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang sebesar Rp 5 triliun. "Tahun depan mulai dipungut, sambil menunggu kajian BPKP," ujar dia.

Pelindo I-IV saat ini mengelola 112 pelabuhan komersial. Perinciannya, Pelindo I mengelola 21 pelabuhan di Sumatera, Pelindo II mengelola 23 pelabuhan di sebagian Sumatera dan Jawa bagian barat, Pelindo III mengelola 42 pelabuhan di Indonesia bagian tengah, sementara Pelindo Pelindo IV mengelola 26 pelabuhan di Indonesia bagian timur.



SINGGIH SOARES | ARIEF HIDAYAT


Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

6 Februari 2024

Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polres Fakfak masih menyelidiki kasus mayat dalam kontainer ini soal bagaimana korban masuk ke peti kemas.

Baca Selengkapnya

Identitas Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Terungkap, Wanita Asal Fakfak

26 Januari 2024

Identitas Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Terungkap, Wanita Asal Fakfak

Identitas mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok terungkap. Korban berinisial HG, 38 tahun, wanita asal Fakfak, Papua Barat

Baca Selengkapnya

Misteri Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Temukan Kemiripan Sidik Jari pada 12 Orang

24 Januari 2024

Misteri Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Temukan Kemiripan Sidik Jari pada 12 Orang

Polisi menemukan ada 12 orang yang punya kemiripan sidik jari dengan sosok mayat dalam kontainer di Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Uji Histopatologi dan Toksikologi

24 Januari 2024

Kasus Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Uji Histopatologi dan Toksikologi

Hasil penyelidikan sementara tetap tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada mayat dalam kontainer tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, RS Polri Periksa 3 Hal Ini

20 Januari 2024

Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, RS Polri Periksa 3 Hal Ini

Dokter forensik masih memeriksa kemungkinan penyebab kematian korban mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

19 Januari 2024

Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Polisi menelusuri kasus penemuan mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan memeriksa pekerja sekitar serta pengurus jasa pengiriman

Baca Selengkapnya

Kontainer Berisi Mayat di Pelabuhan Tanjung Priok Sempat Transit di Surabaya

18 Januari 2024

Kontainer Berisi Mayat di Pelabuhan Tanjung Priok Sempat Transit di Surabaya

Polisi masih menelusuri asal kontainer berisi mayat sebelum singgah di Surabaya dan akhirnya mendarat di Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Tidak Ada Bekas Kekerasan pada Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

18 Januari 2024

Tidak Ada Bekas Kekerasan pada Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Mayat berjenis kelamin perempuan itu tergeletak di dalam kontainer hijau berukuran 20 kaki yang kosong. Tidak ada bekas kekerasan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penemuan Mayat Perempuan dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

17 Januari 2024

Kronologi Penemuan Mayat Perempuan dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

Petugas muat barang di Pelabuhan Tanjung Priok, MZ, menemukan mayat saat hendak memuat keramik ke dalam peti kemas

Baca Selengkapnya

5 Pelabuhan Utama di Indonesia, Begini Profil Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan

21 Desember 2023

5 Pelabuhan Utama di Indonesia, Begini Profil Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan

Berikut deretan pelabuhan utama di Indonesia, temasuk Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan.

Baca Selengkapnya